Reader Comments

Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman

by Edna Masten (2021-01-04)


SLEMAN — Tim Mahasiswa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian UGM kembali mengukir prestasi. Budidaya terumbu karang di laut menurutnya memberi dampak sekitar karena menarik ikan-ikan hias dan mendorong wisata laut. Terkait pandemi, masalahnya hanya di pengurangan penerbangan. Tak ada penerbangan reguler, saya pakai pesawat charter, biaya lebih tinggi," sebutnya. Pihaknya menggunakan teknik budidaya outdoor dengan transplantasi. Sementara pelaku usaha lain ada yang indoor dalam ruangan. Teknik kultur jaringan belum dicoba, tapi mengarah ke sana. Harga per piece karang hias berkisar antara USD10-35 dengan pasar utamanya Amerika Serikat.

page1-85px-RUU_Cipta_Kerja_-_5_OKT_2020_Buletin Teknik Pertanian (BTP) merupakan satu-satunya terbitan Badan Litbang Pertanian yang memuat karya tulis teknisi litkayasa. BTP telah berperan dalam mendukung peningkatan jenjang jabatan fungsional teknisi litkayasa. Selama 15 tahun, antara 1996-2011, BTP telah bermanfaat sebagai medium bagi teknisi litkayasa dalam mendiseminasikan pengalamannya kepada khalayak pengguna.

Di zaman trendy ini bagaimana cara petani agar tetap bisa menjaga keberhasilan dalam proses penggunaan teknologi, manajemen, investasi, karakteristik pasar dan dukungan pemerintah, ditengah kompetitifnya produk-produk pertanianTeknologi baru yang diadopsi untuk pengembangan tanaman membawa sejumlah dampak, di antaranya dapat kita sebutkan: varietas benih unggul, praktik irigasi yang tepat, pemupukan, pestisida, dan penanaman berbagai jenis tanaman.

Mengenai hal ini, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri menegaskan bahwa sektor pertanian Indonesia terus melakukan produksi, meski situasi international masih dalam keadaan pandemi. Kata Kuntoro, sektor pertanian dan agrobisnis tidak boleh berhenti karena bisa jadi penyumbang bangkitnya ekonomi secara nasional.

Selain pemijahan, pembudidaya ikan mas juga harus lihai dalam melakukan pendederan, yakni sebuah proses menumbuhkan benih. Pada tahap pendederan ini, kamu harus memindahkan ikan mas yang berukuran 10 sampai 12 cm dengan bobot 80 sampai a hundred gram ke dalam kolam dengan air yang mengalir. Medium kolam juga bisa berbentuk kolam tanah, tembok, terpal, sawah, jaring apung, ataupun keramba.

Jakarta, - Kepolisian Republik Indonesia melalui Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, selaku Kaopspus Aman Nusa II-Penanganan Covid-19, silaturahmi ke Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sekaligus menjajaki kerjasama pemanfaatan lahan tidur untuk ketahanan pangan dalam mempercepat penanganan virus corona dan pemulihan ekonomi nasional, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa, 15 September 2020.

Strategi untuk meningkatkan produksi, yaitu pengaturan tingkat kepadatan, kondisi lingkungan yang baik, pemberian pakan yang memadai dan kepadatan yang tepat akan meningkatkan pertumbuhan ikan. Perbedaan utama dari sistem modular dan semi intensif adalah pemberian pakan, kepadatan ikan, konstruksi kolam dan pertumbuhan bandeng. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui teknik pembesaran ikan bandeng secara langsung dan perbedaan pertumbuhan ikan bandeng dalam sistem modular dan semi intensif di Pusat Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara.teknik pertanian unpad

Ikan mas biasanya mengalami masa kawin pada awal musim hujan, dan ikan betinanya yang tiakan bertelur di dekat tumbuhan di dalam perairan dangkal yang tembus sinar matahari. Telur-telur tersebut akan menempel pada dedaunan, dan akan menetas dalam 5-8 hari pada kondisi yang splendid. Jika ikan mas dibudidayakan, telur-telur yang telah menempel pada medianya akan dipindahkan ke kolam lain agar maksimal hasilnya.

Seminar pleno yang dimoderatori oleh Dr. Agus Mardiwiyatno terdiri atas 2 pembicara, yang pertama Dr. Sam Herodian (Ketua Umum PERTETA) yang berbicara soal Peran Perteta dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi". Salah satu pembicaraannya beliau mepresentasikan konsep foodestate sebagai bagian solusi pengembangan pertanian dan agrobisnis Indonesia. Pada diskusi ini banyak peserta yang menanyakan peran PERTETA dalam pengembangan mekanisasi pertanian termasuk usulan-usulan solusinya. Salah satu solusi yang ditawarkan Prof Tineke Mandang (IPB) adalah agar penelitian tidak hanya mengejar degree, tetapi lebih menekankan kepada aplikasi dan kebutuhan di lapangan. Peserta yang lain juga ada yang menyarankan agar PERTETA terus membangun komunikasi dan menjadi fasilitator pertanian dan agrobisnis pertemuan ABGC (akademisi, pengusaha, pemerintah dan masyarakat) dalam pengembangan mekanisasi pertanian.