SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT TANAMAN PADI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING (STUDI KASUS BALAI BENIH INDUK PADI DHARMASRAYA)

Abstract

Ada banyak jenis penyakit yang dapat terserang pada tanaman padi, jenis penyakit ini dapat diidentifikasi dari gejala yang terdapat pada tanaman padi, lambatnya dalam penanganan penyakit tanaman padi akan menyebabkan gagal panen. Penyakit pada tanaman padi tersebut hanya dapat diketahui oleh orang yang ahli dalam pertanian atau pakar pertanian, untuk itu memudahkan mengidentifikasi, maka diperlukan suatu sitem yang dapat mendiagnosis secara cepat dan tepat, data yang diolah dalam penelitian diagnosis penyakit tanamann padi ini bersumber dari Balai Benih Ikan dan Padi Dharmasraya dengan jumlah data sebanyak 10 penyakit, 42 gejala dan 10 solusi selanjutnya data-data tersebut dikolaborasikan dengan sistem yang dibangun untuk mendapatkan tingkat akurasi yang tepat dengan hasil analisa seorang pakar pertanian Metode yang digunakan adalah Forward Chaining. Adapun tingkat akurasi dari penelitian yaitu mencapai 83%, dengan hasil keakurasi mencapai 83% maka sistem dapat dikatakan cukup baik untuk diimplementasikan, yang nantinya akan digunakan oleh petani ataupun masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan penyakit tanaman padi yang memerlukan keahlian seorang pakar.

There are many types of diseases that can be attacked in rice plants, this type of disease can be identified from the symptoms found in rice plants, the slow handling of rice plants will cause crop failure. Disease in rice plants can only be known by people who are experts in agriculture or agricultural experts, for that it is easy to identify, so we need a system that can diagnose quickly and precisely, the data processed in the research diagnosis of rice plant disease is sourced from the Fish Seed Center and Paddy Dharmasraya with a total of 10 diseases, 42 symptoms and 10 further solutions, the data was collaborated with a system built to get the right level of accuracy with the results of an analysis by an agricultural expert. The method used was Forward Chaining. The accuracy of the research is 83%, with 83% accuracy, the system can be said to be good enough to be implemented, which will be used by farmers or the community in solving problems of rice plants that require the expertise of an expert.