PEMISAHAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN MENGGUNAKAN METANOL-BUFFER FOSFAT DAN METANOL-BUFFER ASETAT



Arief Yandra Putra(1*)

(1) Universitas Islam Riau
(*) Corresponding Author

Abstract


The development of food and beverage industry in Indonesia from year to year causes the production of food and soft drink circulating in community was increased. However, in food and soft drink were often added food additives such as sodium saccharin, benzoic acid, and caffeine that its level must be considered because it can caused negative effect on health. This study aims to compare optimum conditions of separation of sodium saccharin, benzoic acid and caffeine using methanol-phosphate buffer and methanol-acetate buffer as mobile phase using HPLC. The study was conducted by determining the wavelength, optimum pH of buffer and optimum composition of mobile phase. The optimum condition for the mobile phase of methanol-phosphate buffer were pH 4,5 with mobile phase composition of 12,5: 87,5 and UV detection system at 220 nm wavelength. The optimum condition for methanol-acetate buffer were pH 5,5 with mobile phase composition of 15:85 and the UV detection system at 230 nm wavelength. The composition of methanol-acetate buffer as mobile phase gives better result for the separation of sodium saccharin, benzoic acid and caffeine with shorter retention times.

 

Perkembangan industri makanan dan minuman di Indonesia dari tahun ke tahun menyebabkan produksi makanan dan minuman ringan yang beredar di masyarakat semakin meningkat. Namun, di dalam makanan dan minuman ringan sering ditambahkan bahan tambahan pangan seperti natrium sakarin, asam benzoat, dan kafein yang kadarnya perlu diperhatikan karena dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kondisi optimum pemisahan natrium sakarin, asam benzoat dan kafein menggunakan metanol-buffer fospat dan metanol-buffer asetat sebagai fasa gerak menggunakan HPLC. Penelitian dilakukan dengan menentukan panjang gelombang, pH buffer optimum dan komposisi fasa gerak optimum. Kondisi optimum untuk fasa gerak metanol-buffer fospat adalah pH 4,5 dengan komposisi fasa gerak 12,5:87,5 dan sistem pendeteksian UV pada panjang gelombang 220 nm. Kondisi optimum untuk fasa gerak metanol-buffer asetat adalah pH 5,5 dengan komposisi fasa gerak 15:85 dan sistem pendeteksian UV pada panjang gelombang 230 nm. Komposisi fasa gerak metanol-buffer asetat memberikan hasil yang lebih baik untuk pemisahan natrium sakarin, asam benzoat dan kafein dengan waktu retensi yang lebih pendek.


Keywords


Natrium sakarin; asam benzoat; kafein; HPLC

Full Text:

PDF

References


Subani. 2009. Penentuan Kadar Natrium Benzoat, Kalium Sorbat dan Natrium Sakarin dalam Sirup dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Medan, Skripsi. Medan : USU.

F. G. Winarno. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

W. Cahyadi. 2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Jakarta : Bumi Aksara.

M. Kroger, K. Meister, dan R. Kava. 2006. Low-Calorie Sweeteners and Other Sugar Substitutes : A Review of Safety Issues. Comprehensive Reviews in Food Science and FoodSafety (CRFSFS), 5 : 35-47.

B. Saad, M. F .Bari, M. I. Saleh, K. Ahmad, dan M. K. Talib. 2005. Simultaneous Determination of Preservatives (Benzoic Acid, Sorbic acid, Metylparaben and Propylparaben) in Foodstuffs Using High-Perfomance Liquid Chromatography. J. Chromatogr. A, 1073 : 393-397.

D. H. Misra, B. K Mehta, M. Soni dan D. C. Jain. 2008. Study of Extraction and HPTLC–UV Method for Estimation of Caffeine in Marketed Tea (Camellia sinensis) Granules. International Journal of Green Pharmacy, 3(1) : 47-51.

N. Violeta, Trandafir, dan I. M. Elena. 2008. Quantitative Determination of Caffeine in Carbonated Beverages by an HPLC Method. Journal of Agroalimentary Processes and Technologies, 14 : 123-127.

Khosrokhavar, Sadeghzadeh, Amini, G .Khansari, Hajiaghaee, dan E. Mehr. 2010. Simultaneous Determination of Preservatives (Sodium Benzoate and Potassium Sorbate) in Soft Drinks and Herbal Extracts Using High-Perfomance Liquid Chromatography. Journal of Medicinal Plant, 9 (35) : 80-87.

H. Y. Harahap dan C. N. Aziza. 2004. Penetapan Kadar Sakarin, Asam Benzoat, Asam Sorbat, Kafein dan Aspartam di dalam Beberapa Minuman Ringan Bersoda Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Majalah Ilmu Kefarmasian, 1 (3) : 148-159.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Arief Yandra Putra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published by LLDIKTI Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E ISSN : 2502-0943

Web
Analytics View My Stats