AKSES LITERASI MEDIA DALAM PERENCANAAN KOMUNIKASI



Hefri Yodiansyah(1*)

(1) LPPM STISIP PERSADA BUNDA
(*) Corresponding Author

Abstract


Literasi media sangat dibutuhkan agar masyarakat menjadi cerdas harus memiliki kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi dan mengomunikasikan pesan. Dalam demokrasi saat ini akan sulit ditegakkan, jika masyarakatnya tidak melek media (literasi media). Media massa salah satu pilar demokrasi yang berperan optimal dalam memproses informasi yang dibutuhkan dalam era terkinian saat ini. Kompetensi literasi media sebagai syarat utama dalam mengelola kemampuan menganalisa struktur pesan dalam mendayagunakan konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan untuk memahami konteks dalam ranah bidang tertentu. Media informasi dan literasi media dalam sebuah komunitas yang dapat pola komunikasi dalam proses kerja dan media informasi dalam menghasilkan “isi dan program†yang dia dirikan, akibatnya perencanaan komunikasi sebagai kerangka konseptual dalam proses pembuatan isi dan program literasi media. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan paradigma interpretative. Pertama, telah menemukan content media informasi bahkan mengalami efek budayanya. Kedua, Kompetensi akses media aksi memberikan kontribusi literasi media massa ini sangat berguna bagi kehidupan masyarakat. Dan persyaratan pendamping yang harus ditaati adalah bagaimana literasi media dipergunakan dengan sehat dan teratur. Ketiga, Rangkaian literasi media yang dapat memotivasi penggunanya (bentuk temuan; tipologi konstruksi, ontologis, epistemologis, dan aksiologis) berbagai literasi media dan kompetensi untuk memahami efek di masa depan.

Keywords


Memahami, Menggunakan, Mempelajari, Strategis Komunikasi

Full Text:

PDF

References


Anna, N.E.V., 2015. Pengguna Web 2.0 Sebagai Media Promosi Perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia. Article, 1, pp.77–82.

Chaudhary, A., 2016. Role of Social Media to Empower Youth- Challenges and Opportunities. article, 56, pp.17–19.

Druick, Z.O.Ë., 2016. The Myth of Media Literacy. article, 10, pp.1125–1144.

Dwita, D., 2016. Jurnal ipteks terapan; Televisi dan Kepentingan Pemilik Modal Dalam Perspektif Teori Ekonomi Politik Media. article, 4(4), pp.252–261. Available at: http://dx.doi.org/10.22216/jit.2016.v10i3.526.

Hafiar, H. et al., 2014. Literasi Informasi Media: Studi Kasus Manfaat Media Massa Terhadap Difusi Inovasi Pertanian di Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. article, 1(1), pp.16–34.

Hasugian, J., 2008. Urgensi Literasi Informasi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi di Perguruan Tinggi. article, 4(2), pp.34–44.

Holik, I., 2011. Teknologi baru media dan demokratisasi di indonesia. article, 1(September 2010), pp.41–57.

Hudi, I., Abdulkarim, A. & Kokom Komalasari, 2012. Pengaruh Media Televisi Terhadap Sikap Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP-MTS SE-Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi. article, (2), pp.55–70.

Ilmu, K., Bagi, K. & Daerah, P., 2012. Proseding; Seminar dan Konferensi Nasional Ilmu Komunikasi. In I. Dimyati, H. Nurjuman, & P. A. Praceka, eds. article. Banten: Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Untirta, pp. 1–338.

Imran, H.A., 2010. Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Masyarakat Pedesaan. article, (19), p.1-.

Jusoff, K., 2009. Television and Media Literacy in Young Children : Issues and Effects in Early Childhood. article, 2, pp.151–157.

Kamaruddin, 2015. Komunikasi sosial dan pembangunan. In Kamaruddin, ed. Modul. UNIMAL, pp. 1–109.

Khairi, A. & Danil, M., 2015. Jurnal ipteks terapan; Kemampuan Pembelajaran Berbasis TIK Pada Guru SMP di Kota Padang Dalam Menyambut Implementasi Kurikulum 2013. article, 8(4), pp.131–145. Available at: http://dx.doi.org/10.22216/jit.2014.v8i4.9.

Koltay, T., 2011. The media and the literacies: media literacy, information literacy, digital literacy. article, 33(2), pp.211–221.

Kriyantono, R., 2007. Pemberdayaan Konsumen Televisi Melalui Keterampilan Media- Literacy dan Penegakan Regulasi Penyiaran. article, 10(21).

Marini, A., 2012. Jurnal Ilmiah PGSD; Penerapan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar mahasiswa. article, IV(1).

McQuail, D., 2013. Reflections on Paradigm Change in Communication Theory and Research University of Amsterdam. article, 7, pp.216–229.

Paramita, S. et al., 2015. Literasi New Media Dalam Membangun Generasi Muda. article, pp.68–74.

Pattah, S.H., 2014. Literasi Informasi: Peningkatan kompetensi Informasi dalam proses Pembelajaran. article, 2(2), pp.117–128.

Pawito, 2007. Media Komunitas dan Media Literacy. article, 4(2), pp.167–177.

Potter, W.J., 2011. The State of Media Literacy. article, 54(4), pp.675–696.

Potter, W.J. & Donnerstein, D.L., 2016. Rethinking Validity and Reliability. Journal of Applied Communication Research, 9882(May), pp.258–284.

Rahman, M.A., 2015. Kebiasaan Pencarian Informasi Murid Sekolah Menegah Atas pada Pemilu Umum di Indonesia Information Seeking Behaviour of Senior High School Student on General Election in Indonesia. article, 1(2), pp.150–160.

Rianto, P., 2016. Media Baru, Visi Khalayak Aktif dan Urgensi Literasi Media. article, 1(2), pp.90–96.

Singh, D., 2016. Culture of Silence : A Case Study of Barriers to Two-Way Communication. article, 56(2006), pp.1–4.

Suryadi, I., 2013. Kajian Perilaku Menonton Tayangan Televisi dan Pendidikan Literasi Media pada Remaja, ISSN 1411- 3341. article, 5(1), pp.973–986.

Thorson, K. & Wells, C., 2015. Curated Flows : A Framework for Mapping Media Exposure in the Digital Age. article, (c), pp.1–20.

Yodiansyah, H., 2016. Paradigma Teori Perencanaan Komunikasi Paradigma Media Literacy; Plan In The Action. article, 0000–0000(42). Available at: www.academia.edu.

Yusuf, I.A., 2011. Media Lokal dalam Konstelasi Komunikasi Politik di Daerah. article, 14(3), pp.297–316.

Buku – Buku :

Baran, Stanley J. 2011. Pengantar Komunikasi Massa: Literasi Media dan budaya. Jakarta: Salemba Humanika.

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Group.

-----------------. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group.

McQuil, Dennis. 2002. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga.

Moleong, L. J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

West, R., & Turner, L. H. 2010. Introducing Communication Theory; Analysis and Application (Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi) (Ed. 3). Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.

Peraturan Pemerintah:

Riyanto, Muhammad. (2012). Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS).Jakarta: Ketua KPI Pusat, Komisi Penyiaran Indonesia. Tertanggal, 22 Maret 2012.

Sembiring, Tifatul. 2014. Peraturan menteri komunikasi dan informatika republik Indonesia Nomor.19 Tahun 2014 tentang penanganan situs internet bermuatan negative: Jakarta: Kominfo, menteri komunikasi dan informatika republik indonesia, diakses pada tahun 23 Juli 2016.


Refbacks



Copyright (c) 2017 Jurnal Ipteks Terapan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Online ISSN : 2460-5611 | Print ISSN : 1979-9292

Publish by LLDIKTI Wilayah X (Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau)

Jl. Khatib Sulaiman No 1 Kota Padang. Kode Pos 25144. Telp 0751-7056737. Fax 0751-7056737. Website:http://www.kopertis10.or.id

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stats

Creative Commons License 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.