PENGARUH INTENSITAS PAPARAN BISING, MASA KERJA DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN KARYAWAN PT. X
Rara Marisdayana(1*)
(1) STIKES Harapan Ibu Jambi
(*) Corresponding Author
Abstract
Intensitas paparan bising dapat menyebabkan gangguan pendengaran tipe tuli konduktif, tuli sensorineural maupun tuli campuran. Paparan intensitas bising dalam jangka waktu yang lama dan melebihi NAB dapat menyebabkan kerusakan koklea yang akan berakibat tuli sensorineural Tuli konduktif disebabkan oleh intensitas bising yang terjadi dalam waktu yang singkat dapat menyebabkan trauma pada telinga bagian luar hingga gendang telinga, trauma inilah yang dapat mengakibatkan gangguan pendengaran tipe tuli konduktif. Penelitian ini merupakan penelitianobservasional dengan disain Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini adalah karyawan PT. X yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan alat bantu berupa kuisioner dan untuk gangguan pendengaran diukur dengan menggunakan alat audiometer. Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara intensitas paparan bising dengan gangguan pendengaran (p= 0,001; PR 2,7; (95% CI : 1,3-5,2)Â dan ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan gangguan pendengaran (p = 0,000; PR 3,3; (95% CI : 1,9-5,9). Dari analisis stratifikasi dapat disimpulkan variabel riwayat penyakit telinga, masa kerja, riwayat keluarga, usia dan lama kerja merupakan konfounding terhadap intensitas paparan bising dan gangguan pendengaran serta meningkatkan risiko terjadinya gangguan pendengaran.Intensitas paparan bising dan masa kerja merupakan faktor risiko untuk terjadinya gangguan pendengaran pada karyawan PT. X
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Ipteks Terapan
Online ISSN : 2460-5611 | Print ISSN : 1979-9292
Publish by LLDIKTI Wilayah X (Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau)
Jl. Khatib Sulaiman No 1 Kota Padang. Kode Pos 25144. Telp 0751-7056737. Fax 0751-7056737. Website:http://www.kopertis10.or.id
View My StatsThis work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.