Pemberdayaan dan Efikasi Diri Pasien Penyakit Jantung Koroner melalui Edukasi Kesehatan Terstruktur



Aria Wahyuni(1*), Fitrianola Rezkiki(2)

(1) Departemen Keperawatan Medikal Bedah STIKes Fort De Kock Bukittinggi, 26129
(2) Departemen Keperawatan Medikal Bedah STIKes Fort De Kock Bukittinggi, 26129
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan edukasi kesehatan terhadap pemberdayaan dan efikasi diri pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment  yang dilakukan pada bulan Juni – Oktober 2014 di Rumah Sakit Kota Bukittinggi dengan jumlah sampel 26 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kontrol. Rata-rata pemberdayaan dan efikasi diri pasien PJK meningkat setelah diberi edukasi pada kelompok intervensi sedangkan kelompok kontrol tidak menunjukkan ada peningkatan. Rata-rata pemberdayaan dan efikasi diri pasien PJK pada kelompok intervensi didapatkan lebih tinggi bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Ada perbedaan yang bermakna antara pemberdayaan dan efikasi diri sebelum dan sesudah diberikan edukasi pada kelompok intervensi (p = 0,001). Tidak ada perbedaan yang bermakna antara pemberdayaan dan efikasi diri sebelum dan sesudah diberikan edukasi pada kelompok kontrol (p = 0,157; p = 0,213). Ada perbedaan yang bermakna antara pemberdayaan dan efikasi diri pada kelompok kontrol dan intervensi (p = 0,001).Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa edukasi kesehatan terstruktur efektif meningkatkan pemberdayaan dan efikasi diri pasien PJK. Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan agar perawat memberikan edukasi terstruktur kepada pasien sedini mungkin saat masuk rumah sakit dan menjadikan sebagai intervensi keperawatan dan memodifikasi sistem pendidikan kesehatan.

Kata Kunci : Edukasi Kesehatan, Efikasi Diri, Pemberdayaan, Penyakit Jantung Koroner

This study aims to determine the effectiveness of health education on patient empowerment and self-efficacy of Coronary Heart Disease (CHD). This study used a quasi-experimental design conducted in June - October 2014 in Bukittinggi Hospital with a sample of 26 people who were divided into two groups: intervention and control groups.     Mean of empowerment and self-efficacy CHD patients increased after receiving education in the intervention group and the control group did not show no improvement. Mean of empowerment and self-efficacy of CHD patients was higher in the intervention group compared with the control group. There is a significant difference between empowerment and self-efficacy before and after education in the intervention group (p = 0.001). There is no significant difference between empowerment and self-efficacy before and after education in the control group (p = 0.157; p = 0.213). There is a significant difference between empowerment and self-efficacy in the control and intervention group (p = 0.001).     It can be concluded that structured health education is effectively increase the empowerment and self-efficacy of CHD patients. Recommendations from this study is expected that nurses provide a structured education to patients as early as possible upon admission and make a nursing intervention and modify health education system.

Key Word : Health Eduction, Self-efficacy, Empowerment, Coronary Heart Disease


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Ipteks Terapan

Online ISSN : 2460-5611 | Print ISSN : 1979-9292

Publish by LLDIKTI Wilayah X (Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau)

Jl. Khatib Sulaiman No 1 Kota Padang. Kode Pos 25144. Telp 0751-7056737. Fax 0751-7056737. Website:http://www.kopertis10.or.id

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stats

Creative Commons License 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.