Faktor-Faktor Kekambuhan pada Klien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Hb Sa’anin Padang

Abstract

In Indonesia, the prevalence of heavy souls nuisance nationwide 1.7 per mile and 70% of them is schizophrenia. Clients who cannot control their schizophenia symptoms that appear to be experience relaps. Relaps of client with schizphrenia affected factors of individual (adherence medication and anxiety), family factors (family support ang caregiver burden) and client characteristic (age, sex. educational status, employment status, marital status, length of stay, history of substance abuse. Living with caregiver and schizophenia type). The purpose of this research is to analyze the factors related to relaps of the client with schizophrenia in a policlinic mental hospital HB Sa’anin Padang. Type of this resarch is descriptive cross sectional approach correlative with the number of respondents to 173 clients eith schizophrenia and family. The technique of sampling is a convinience sampling. The research was done starting in April through June 2016. Data collection was conducted using a questionnaire. Results of the study indicate that there is a meaningful relationship between adherence to medications, levels of anxiety, family support, caregiver burden, employment status, and living with a care giver with a relaps of the client with schizophrenia (p< 0.05). There is no meaningful relationship between age, sex, marital status, educational status, long treatment, substance abuse history, and the type of schizophrenia with recurrence. The results of this research are expected to be input for nurses and related institutions in order to prevent the recurrence of schizophrenia by providing clients with the establishment of the Group of Take Drugs Supervisors, understanding the importance of family support and family supportive clients form groups of schizophrenia

Di Indonesia prevalensi gangguan jiwa berat secara nasional 1,7 per mil dan 70% diantaranya adalah skizofrenia. Klien skizofrenia yang tidak dapat mengontrol gejala-gejala yang muncul akan mengalami kekambuhan. Kekambuhan Klien Skizofrenia  dipengaruhi faktor individu, Faktor Keluarga dan karakteristik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kekambuhan Klien Skizofrenia  di Poliklinik RS Prof. Dr. Hb Saanin Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden 173 orang Klien Skizofrenia  dan  keluarga di Poliklinik RS Prof. Hb. Saanin Padang. Teknik pengambilan sampel adalah convinience sampling. Penelitian dilakukan mulai bulan April hingga Juni 2016. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status pendidikan, status pekerjaan, tinggal dengan caregiver, tingkat kecemasan, dukungan keluarga, beban caregiver dan kepatuhan minum obat sebagai faktor paling berpengaruh dengan kekambuhan Klien Skizofrenia  (p<0,05). Tidak ada hubungan bermakna antara umur, jenis kelamin, status pernikahan, lama perawatan, riwayat penyalahgunaan zat, dan tipe skizofrenia dengan kekambuhan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi perawat dan instansi terkait agar mencegah kekambuhan Klien Skizofrenia  dengan memberikan pembentukan kelompok  Pengawas Minum Obat, pemahaman pentingnya dukungan keluarga dan membentuk kelompok suportif keluarga klien skizofrenia