Hubungan Karakteristik Pekerja dan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pemanen Sawit PT. Bakrie



Henny Arwina Bangun(1*), Donal Nababan(2), Eva Yuliana(3)

(1) Universitas Sari Mutiara
(2) Universitas Sari Mutiara
(3) Universitas Sari Mutiara
(*) Corresponding Author

Abstract


Kelelahan kerja menunjukkan kondisi yang berbeda–beda dari setiap individu,  semua bermuara kepada kehilangan efisiensi dan penurunan kapasitas tubuh serta peningkatan peluang untuk cidera di tempat kerja. Pemanen Sawit merupakan salah satu pekerja yang beresiko mengalami kelelahan, dimana pekerjaannya dilakukan secara manual, atau aktivitas kerja dengan pembebanan fisik. Kelelahan kerja dipengaruhi  oleh  faktor dari pekerja dan luar pekerja.Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai hubungan  karakteristik  pekerja seperti umur, masa kerja, riwayat penyakit dan status gizi, serta beban kerja dengan tingkat kelelahan kerja pekerja. Tujuan  penelitian  untuk mengetahui hubungan karakteristik pekerja dan beban kerja dengan kelelahan kerja pada pemanen sawit di PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Jenis penelitian analitik, pendekatan cross sectional. Sampel dengan metode total sampling yaitu sebanyak 64 responden. Hasil  penelitian  diperoleh  ada  hubungan  antara  umur  dengan  kelelahan  kerja (p=0.000),  ada  hubungan  antara  masa kerja dengan kelelahan kerja (p=0.001), ada hubungan  antara  riwayat  penyakit  dengan  kelelahan  kerja (p=0.001), ada  hubungan antara  status  gizi  dengan  kelelahan  kerja (p=0.001), dan  ada  hubungan  antara  beban kerja  dengan kelelahan kerja (p=0.017). Berdasarkan  hasil  penelitian  ini  disarankan  agar  perusahaan  melakukan  rotasi kerja  berdasarkan  kemampuan  fisik  dan  ketahanan  kerja  pemanen,  serta  memberikan safety  talk  untuk  melakukan  peregangan  tubuh  selama  10  menit.


Fatigue shows the condition of each individual, all leading to loss of efficiency,a decrease in body capacity, an increased chance of injury at work. Palm harvesters are one of the workers at risk of experiencing fatigue, where work is done manually,work activities with physical loading.Work exhaustion is influenced by factors from workers and outside workers. Therefore, research needs to be done on the relationship of worker characteristics such as age, years of service, disease history and nutritional status, and workload with work fatigue levels. work with work fatigue on palm harvesters at PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk.Type of analytic research, cross sectional approach. Samples with total sampling method were 64 respondents. The results showed that there was a relationship between age and work fatigue (p=0.000), there was a relationship between work period and work fatigue(p=0.001), there was a relationship between history of illness and work fatigue (p=0.001), there is a relationship between nutritional status and work fatigue (p=0.001),and there is a relationship betweenworkload and work fatigue (p=0.017).Based on the results of this study it is recommended that companies carry out work rotations based on physical abilities, work resilience of harvesters,andprovide safety talk to stretch the body for 10 minutes.



Keywords


Fatigue; Harvesters; PT Bakrie Sumatera Plantations

Full Text:

PDF

References


Atiqoh, J., Wahyuni, I., & Lestantyo, D. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan Di Cv . Aneka Garment Gunungpati Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2, 119–126. Retrieved From Https://Media.Neliti.Com/Media/Publications/18340-Id-Faktor-Faktor-Yang-Berhubungan-Dengan-Kelelahan-Kerja-Pada-Pekerja-Konveksi-Bagi.Pdf

Budiman, A., Husaini, & Arifin, S. (N.D.). Hubungan Antara Umur Dan Indeks Beban Kerja Dengan Kelelahan Pada Pekerja Di Pt. Karias Tabing Kencana.

Frely, A. N., Kawatu, P. A. T., Maddusa, S. S., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2017). Kelelahan Kerja Pada Pengemudi Truk Tangki Di Terminal Bahan Bakar Minyak ( Bbm ) Pt Pertamina Bitung Jalur Darat Area Bitung Yang Disalurkan Pada ( Kemenakertrans , 2011 )., 1–10.

Paulina, & Salbiah. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Pada Pekerja Di Pt Kalimantan Steel, 1–8.

ILO.2011.Hari Keselamatan dan Kesehatan Sedunia.Dilihat 28 oktober 2016. http://www.ilo.org/jakarta/info/ public/pr/WCMS_155174/lang--en/index.htm

Mentari, A, Kalsum, Salamah, U. 2012.Hubungan Karakteristik Pekerjadan Cara Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pemanen Kelapa Sawit di PT.Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Adolina Tahun 2012. Skripsi.Universitas Sumatera Utara (Online) http://jurnal.usu.ac.id/

Suma’mur. 2014. Higine Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes).Edk 2. CV. Sagung Seto: Jakarta.

Tarwaka. 2015.Ergonomi Industri. Edk 2. Harapan Press : Solo.

Trisnawati, Nuri dkk.2012.Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan pada Pekerja Pengupas Kelapa di Desa Jeruju Besar.Jurnal Sanitarian. Vol 8 No 2 hh 147 – 153.




Copyright (c) 2019 Henny Arwina Bangun, Donal Nababan, Eva Yuliana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â