Hubungan Perilaku Komsumsi Jajanan Pada Pedagang Kaki Lima Dengan Kejadian Diare



Fitri Dyna(1*), Veni Dayu Putri(2), Dwi Indrawati(3)

(1) STIKes Payung Negeri Pekanbaru
(2) STIKes Payung Negeri Pekanbaru
(3) STIKes Payung Negeri Pekanbaru
(*) Corresponding Author

Abstract


School age is the children in the age range 6-12 years. School age children need adequate food in quantity and quality in order to have a good nutritional status. School age children generally spend a quarter of their time in schools, and with the large number of child activities tend to forget the meal times. Children who are not habitual breakfast at home and parents habits give allowance to children is the factor precipitating the emergence of unhealthy street snack behavior in schools. Children often buy snack and choose the kind of haphazard with the low quality of food service and food ingredients. The result of consuming unhealthy foods will cause diarrhea due to interference on digestive’s children. The goal of this research is to know the relation of consumption street snack behavior with diarrhea in children of school age. This is a quantitative research which is used correlation design. This research was conducted in SD Negeri 141 Pekanbaru with 71 children as respondents. The result of this research obtained that school age who behave street snack is about 53 respondents (74.6%) and 28 respondents (39.4%) get effect of diarrhea. The chi square test results obtained the P Value 0.01, this means that there is a relationship of consumption street snack behavior with diarrhea. It’s expected to school authority to observe and monitor the street snack that commercial at school’s surroundings.

 

Anak usia sekolah merupakan anak yang berada pada rentang usia 6-12 tahun. Anak usia sekolah membutuhkan makanan yang cukup secara kuantitas dan kualitas agar memiliki status gizi yang baik. Anak usia sekolah umumnya menghabiskan seperempat waktunya disekolah, dengan banyaknya aktivitas anak cenderung melupakan waktu makan. Kebiasaan anak yang tidak sarapan dirumah ditambah dengan kebiasan orang tua memberikan uang jajan kepada anak merupakan faktor pencetus munculnya perilaku jajan tidak sehat disekolah. Anak sering membeli jajan sembarangan dan memilih jenis makanan yang menarik dengan kualitas jajanan yang rendah serta bahan makanan yang kurang baik.Akibat dari mengkomsumsi makanan yang tidak sehat akan menimbulkan gangguan pada pencernaan anak yaitu diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku komsumsi jajanan dengan kejadian diare pada anak usia sekolah. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain korelasi. Penelitian dilakukan di SD Negeri 141 Pekanbaru dengan jumlah sampel sebanyak 71 responden . Hasil penelitian didapatkan bahwa anak usia sekolah yang berperilaku jajan makanan terbuka 53 responden (74,6%), dan yang mengalami diare sebanyak 28 responden (39,4%). Hasil uji chi square didapatkan nilai P Value 0,01 artinya terdapat hubungan perilaku komsumsi jajanan pada pedagang kaki lima dengan kejadian diare. Diharapkan pihak sekolah untuk mengawasi aneka jajanan yang diperjualbelikan di lingkungan sekolah.


Keywords


Behavior; Diarrhea; Street Snack; School Age

Full Text:

PDF

References


Almanfaluthi, M. L., & Budi, M. H. (2015). Hubungan Antara Konsumsi Jajanan Kaki Lima Terhadap Penyakit Diare Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, XIII(3).

Ernawati. (2016). Hubungan Pengetahan Orang Tua tentang Makanan Jajanan dengan Kejadian Diare pada Anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen.

FAO. (2007). School Kids and Street Food.

Fitriani, N., & Andriyani, S. (2010). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Anak Usia Sekolah Akhir (10-12 Tahun) Tentang Makanan Jajanan Di SD Negeri II Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015, 18(2), 292–296.

H, A. P., Djallaluddin, & N, M. S. (2013). Hubungan Perilaku Jajan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar. Berkala Kedokteran, 9(1), 81–86.

Iklima, N. (2017). gambaran pemilihan makanan jajanan pada anak SD Iklima, 2017. Jurnal Keperawatan BSi, 5(1), 8–17.

Nurbiyati, T., Wibowo, A. H., Perusahaan, J. M., Indonesia, U. I., Industri, J. T., Industri, F. T., & Indonesia, U. I. (2014). Pentingnya memilih jajanan sehat demi kesehatan anak. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 3(3), 192–196.

Pamungkas, U. L. (2017). Hubungan Kebiasaan Jajan Anak Dengan Status Gizi Anak Pada Usia Sekolah Di SDN Bibis Kasihan Bantul.

Suci, E. S. T. (2009). Gambaran Perilaku Jajan Murid Sekolah Dasar di Jakarta. Psikobuana, 1(1), 29–38.




Copyright (c) 2018 fitri dyna

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â