Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Latihan Range of Motion (ROM) Terhadap Keterampilan Keluarga Dalam Melakukan ROM Pada Pasien Stroke Di Bangsal Syaraf RSUP Dr M.Jamil Padang Tahun 2013



Agonwardi Agonwardi(1*), Hendri Budi(2)

(1) Poltekes Kemenkes Padang
(2) Poltekes Kemenkes Padang
(*) Corresponding Author

Abstract


Pasien stroke membutuhkan latihan ROM akibat kelemahan atau kelumpuhan yang dialami. Dari survei awal 10 orang keluarga pasien stroke yang di wawancarai di bangsal bedah saraf, (100%) mengatakan tidak bisa melakukan ROM. Hasil  wawancarai 3 dari  5 perawat didapatkan bahwa perawat mengajarkan keluarga hanya dalam tahap mobilisasi miring kiri dan kanan.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang ROM  terhadap ketrampilan keluarga dalam melakukan latihan ROM di bangsal saraf RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2013. Penelitian dimulai bulan Mei sampai November 2013 menggunakan desain quasi-eksperimen rancangan one group pre-post test dengan intervensi pendidikan kesehatan tentang latihan ROM. Populasi  seluruh keluarga pasien stroke. Sampel berjumlah 15 orang. Analisis data secara univariat dan bivariat, analisis secara  bivariat menggunakan uji Wilcoxon..  Hasil penelitian keterampilan rata-rata sebelum melakukan pendidikan ROM mempunyai skor 16,27. Setelah dilakukan skor menjadi 77,67. Pendidikan kesehatan tentang latihan ROM  berpengaruh terhadap keterampilan keluarga yang dilakukan di RSUP Dr.Mdjamil tahun 2013 ( nilai P = 0,001) . Disarankan kepada kepala ruangan rawat inap bangsal saraf  RSUP Dr.Mdjamil Padang dapat menjadikan pendidikan latihan ROM sebagai salah satu intervensi didalam pemberian pelyanan asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan tentang ROM sebagai protap dan standar asuhan keperawatan pasien stroke dan keluarganya.


Stroke patients require ROM exercises due to weakness or paralysis experienced. From the initial survey of 10 family members of stroke patients who are interviewed in the neurosurgery ward, (100%) said they could not do the ROM. Results interviewed 3 of 5 nurses showed that nurses teach families just in the stage of mobilization tilt left and right. Purpose research to determine the effect of health education on the ROM to the family skill in doing ROM exercises in neurological wards Hospital Dr. M. Djamil Padang 2013. Using a quasi-experimental design of one group pre-post test with health education interventions on exercise ROM. Population whole families of stroke patients. Samples numbered 15 people. The analysis of univariate and bivariate data, bivariate analysis using the Wilcoxon test . The results of the research skills of the average before the education ROM has a score of 16.27. After the score to 77.67. Health education about ROM exercises influence on family skills conducted at Dr Dr.M Djamil in 2013 (P = 0.001). It is suggested to the head of the room inpatient wards nerve Dr.M. Djamil Padang Hospital ROM exercises can make education as one of the interventions in the provision.


Keywords


Health Education; Range Of Motion (ROM); Stroke

Full Text:

PDF INDONESIA

References


Depkes RI. 2004. Standar pelayanan unit stroke. Jakarta : Depkes RI.

Feigin, V. 2006. Stroke : Panduan berganbar tentang pencegahan dan pemulihanstroke. Jakarta: PT. Buana ilmu popular

Ignatavicius, D., D. & Workman, M.L. 2006. Medical-surgical nursing: Critical thingking for colaborative care. St.Louis: Elsevier Inc.

LeMone, P., & Burke, M.K. 2008. Medical-surgical nursing: Critical thinkingin client care. St.Louis: Cummings Publishing Company Inc.

Lewis. 2007. Medical surgical nursing. 7th edition. St.Louis : Missouri.Mosby-Year Book, Inc.

Misbach&Kalim. 2006, Stroke mengancam usia muda., diperoleh darihttp://www.medicastore.com/stroke/#tiga, pada tanggal 2 Maret 2013.

Notoatmodjo, S., 2002. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S.,2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Price, S., & Wilson, L., 2006. Patofisiologis. Konsep klinis proses-proses penyakit.Edisi ke 6. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Rasyid, et al., 2007. Unit Stroke. Manajemen Stroke Secara Komprehensif. Jakarta :Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sugiyono. 2005. Statistik untuk Penelitian . Bandung. CV. Alfabeta.

Smeltzer, C.S., et al. 2008. Brunner & suddarth’s texbook of medical-surgical nursing. (11 th ed). Philadelphia: Lippincott and Wilkins.

Stroke center, 2007. Population stoke in the world, http://www.strokecenter.org/patients/stats.htm, diperoleh tanggal 2 Maret 2013.

Yastroki. 2002. Tahun 2020, Penderita stroke meningkat 2 Kali http://www.yastroki.or.id/read.php?id=319, diperoleh tanggal 2 Maret 2013.

Yastroki. 2007. Indonesia, negara dengan jumlah penderita stroke terbesar di Asia, diperoleh dari http://www.yastroki.or.id/read.php?id=319, pada tanggal 5 Maret 2013.




Copyright (c) 2016 Agonwardi Agonwardi, Hendri Budi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â