Reader Comments

Sewa Mobil Lepas Kunci Termurah

by Rental Mobil Bali Lepas Kunci (2019-09-01)



Rental mobil Bali lepas kunci - Pemberi pinjaman milik negara Bank Tabungan Negara (BTN) Direktur Utama Maryono menunjuk pada rasio pinjaman rumah (KPR) yang suram terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional di Indonesia sebesar 2,9 persen, jauh di bawah potensinya.

"Rasio KPR terhadap PDB hanya 2,9 persen, lebih rendah dari Malaysia 38,4 persen dan Filipina 22,3 persen. Rasio rendah menunjukkan fakta bahwa masih ada ruang yang cukup untuk mengembangkan bisnis perumahan. Mempromosikan sektor properti akan juga memiliki efek riak pada 136 sub-sektor properti lainnya, katanya di sini pada hari Rabu.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Housing Finance Center (HFC) bank, Indeks Harga Rumah BTN (BTN HPI) pada kuartal pertama 2019 meningkat 7,34 persen menjadi 163,90 dari kerangka waktu yang sama tahun lalu.

BTN-HPI kuartal pertama mencatat pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan 6,44 persen pada kuartal yang sama tahun lalu, katanya.

BTN-HPI pernah berada di bawah tekanan selama periode 2015-2018. Indeks anjlok, dari 14,30 persen selama kuartal pertama 2015 menjadi 11,49 persen pada kuartal pertama 2016, dan selanjutnya turun pada kuartal pertama 2017 dan 2018 menjadi hanya 6,44 persen.

"Namun, kami tetap optimis bahwa harga properti akan semakin meningkat tahun ini, seiring dengan penyelesaian proyek infrastruktur," katanya.

Berdasarkan data HFC, Maryono mengatakan bahwa setidaknya enam kabupaten dan kota mencatat HPI BTN yang di atas rata-rata HPI BTN nasional, khususnya Batang, Jawa Tengah, pada 253,29; Jember, Jawa Timur, 252.20; Batam, Kepulauan Riau, 232.28; Bantul, Yogyakarta, 221.62; dan Banyumas, Jawa Tengah, 232.28.

Jakarta Timur berada di urutan keenam, pada 215,50. Beberapa proyek infrastruktur yang baru saja selesai, termasuk jalan tol dan jalur kereta api, ditemukan di Jakarta Timur.

Maryono optimis bahwa upaya serius para pemangku kepentingan properti akan mengurangi simpanan properti, saat ini tercatat 11,4 juta.