PENAMBAHAN NITROGEN PADA PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK PADI RATOON (Oryza sativa L.)



Jamilah Jamilah(1*), Andi Rico Putra(2), Milda Ernita(3)

(1) Universitas Tamansiswa
(2) Universitas Tamansiswa
(3) Universitas Tamansiswa
(*) Corresponding Author

Abstract


Percobaan penambahan N pada POC sebagai foliar fertilizer untuk tanaman padi ratoon telah dilaksanakan Di Kota Padang, September 2017 - Januari 2018, Tujuan penelitian mendapatkan kombinasi dari pemberian Nitrogen buatan terhadap POC untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi ratoon.  Percobaan disusun dalam bentuk split plot, dengan petak utama adalah pemangkasan terdiri atas 2 taraf yaitu; tidak dipangkas dan dipangkas.  Anak petak berupa pemberian foliar fertilizer terdiri atas 4 jenis yaitu; 0 (F1); 800 mg L-1 Urea (F2); 25 ml L-1 + Urea (F3); 50 ml L-1 POC + Urea (F4), diulang 3 kali. Data dianalisis secara statistika menggunakan ANOVA α 5%, jika perlakuan berpengaruh nyata dilakukan dengan uji lanjut BNT α 5%.  Parameter  antara lain; berat hijauan pangkasan, tinggi tanaman,   persentase anakan produktif, umur berbunga dan panen, produksi jerami dan gabah per hektar. Dari hasil percobaan maka disimpulkan bahwa pemberian 800 mg L-1 pupuk N tunggal dari Urea atau menambahkannya ke dalam POC tidak menguntungkan bagi pertumbuhan dan hasil padi ratoon. Pemangkasan tidak menurunkan hasil gabah yang mencapai 5,37 t ha-1 GKP, dan peroleh usaha tani masih dapat diimbangi dengan adanya HPT sebesar 3,63 t ha-1 yang sangat penting bagi program integrasi padi dan ternak. 

 

The experiment of an addition of N on foliar fertilizer for ratoon rice plant has been done In Padang City, September 2017 to January 2018, in a semi-intensive paddy field, with altitude 10 m above sea level. The experiment was arranged in the form of a split plot, with the main plot being a pruning consisting of 2 levels ie; not pruned and. The subplot of fertilizer foliar consists of 4 types namely; 0 (F1); 800 mg L-1 Urea (F2); 25 ml L-1 + Urea (F3); 50 ml L-1 POC + Urea (F4). Experiment repeated 3 times. Data were analyzed statistically by using ANOVA 5% if treatment had real effect done with BNT test 5%. Parameters include; the weight of crop forage, plant height, a percentage of productive tillers, flowering age and harvest, straw and paddy production per hectare. From the experimental results, it was concluded that administering 800 mg L-1 of single N fertilizer from Urea or adding it to POC as foliar fertilizer was not favorable for growth and yield of ratoon rice. Pruning does not reduce grain yield reaching 5.37 t ha-1, and earn farming can still be offset by the existence of HPT of 3.63 t ha-1.

 

 


Keywords


IR42 rice; ratoon; foliar fertilizer; urea

Full Text:

PDF

References


Heidari, S., Azizi, M., Soltani, F., & Hadian, J. (2014). Foliar application of Ca(NO3)2 and KNO3 affects growth, essential oil content, and oil composition of French tarragon. Industrial Crops and Products, 62(3), 526–532.

Kompas.com. 2018. Januari 2018, Harga Gabah Kering dan Beras Naik. ", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/01/125023126/januari-2018-harga-gabah-kering-dan-beras-naik. Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan,akses 20 Maret 2018.

Jamilah. (2012). Pengaruh Pupuk Biorganik In situ untuk Padi Sawah Intensifikasi Pada lahan Dampak Limbah Tambang Semen. Prosiding Seminar Nasional Dan Rapat Tahunan Bidang Ilmu-Ilmu Pertanian BKS-PTN Wilayah Barat, 1(9), 503–508

Jamilah, Fadhila, R., & Mulyani, S. (2017). Farm analysis of rice crop trimmed periodically in the tropical wet. In International Conerence on Social, Humanities and Government Science (Vol. 1, p. 631).

Jamilah, & Helmawati. (2015). Kajian Analisis Usaha Tani Integrasi Padi Sawah Dan Pakan Ternak Ruminansia Menunjang Kedaulatan Pangan Dan Daging Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015. In M. Drs. Asmai Ishak, M.Bus. Ph.D Drs. Anas Hidayat, MBA. Ph.D Dr. D. Agus Hardjito, M.Si Dr. Zaenal Arifin, M.Si Dr.Sutrisno (Ed.), Seminar Nasional Kesiapan Indonesia dalam Pasar Bebas ASEAN Melalui Penguatan Implementasi Corporate Governance yang Sehat “ (pp. 254–266). Bung Hatta University Press.

Jamilah, & Juniarti. (2014). Test of Liquid Organic Fertilizer Originated C.odorata and Coconut Fiber With Various Composition by Length Fermentation. Journal of Environmental Research and Development, 9(1), 1–6.

Jamilah, & Juniarti. (2017). Chromolaena odorata Compost Affected Soil Chemical and Rice Crop (Oryza sativa L.). Agrotechnology, 6(1), 1–6.

Jamilah, Juniarti, & Mulyani, S. (2016). Potensi tanaman padi yang dipupuk dengan kompos Chromolaena odorata ; penghasil gabah dan sumber hijauan pakan ternak penunjang ketahanan pangan Potential of rice crop fertilized with compost of Chromolaena odorata to produce grain yield and. Prosiding Sem.Nas.Masy.Biodiv.Indon, 2, 27–31.

Jamilah, Juniarti, & Srimulyani. (2016). Potensi tanaman padi yang dipupuk dengan kompos C hromolaena odorata ; penghasil gabah dan sumber hijauan pakan ternak penunjang ketahanan pangan. In PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON (Vol. 2, pp. 27–31).

Jamilah, Napitupulu, Y., & Marni, Y. (2013). peranan Gulma C.odorata dan sabut kelapa sebagai bahan baku pupuk organik cair mengganti pupuk Kalium untuk pertumbuhan dan hasil padi ladang. In N. Eita (Ed.), Seminar Nasional Optimalisasi Sistem Pertanian Terpadu (pp. 99–106). Payakumbuh, Sumatera Barat: Politani Pertanian Negeri Payakumbuh.

Jamilah, & Novita, E. (2016). Pengaruh Pupuk Organik Cair Crocober Terhadap Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Ipteks Terapan, 2(8), 67–73.

Jamilah, Soleh, R., & Herman, W. (2017). Respon Tanaman Padi ( Oryza sativa L .) Kabir 07 Ter hadap Pupuk Or ganik Cair Cr ocober Plus Khusus Kota Padang dengan Iklim Af. Solum, 7(1), 18–27.

Mengel, K., Kirkby, E. a., Kosegarten, H., & Appel, T. (2001). Principles of Plant Nutrition (Vol. 5th). https://doi.org/10.1007/978-94-010-1009-2

Rina, D. 2015. Manfaat Unusr N, P dan K bagi tanaman. BPTP kalimantan Timur. http://kaltim.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=707:manfaat-unsur-n-p-dan-k-bagi-tanaman&catid=26:lain&Itemid=59, akses tanggal 7 April 2018.

Seseray, D. Y., Santoso, B., & Lekitoo, N. (2013). Produksi Rumput Gajah ( Pennisetum purpureum ) yang Diberi Pupuk N , P dan K dengan Dosis 0 , 50 dan 100 % pada Devoliasi Hari ke-45. Sains Peternakan, ISSN 1693-8828, 11(1), 49–55.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Comments on this article

View all comments


Copyright (c) 2018 Jamilah, Andi Rico Putra, Milda Ernita

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Published by Kopertis Wilayah X

Jalan Khatib Sulaiman Padang
Sumatera Barat
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: bibiet@kopertis10.or.id

E ISSN 2502-0951
View My Stats