Konversi Hak Atas Tanah Ulayat Kaum Menjadi Hak Milik Melalui Program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap di Kota Solok



Rahmat Riardo(1*)

(1) Universitas Andalas
(*) Corresponding Author

Abstract


 

Most of the areas in West Sumatra are still recognized as land within the customary law community, whose management, control and use are based on local customary law provisions and are recognized by the community concerned as communal land. One of them is the communal land of the people. In its development, ulayat land can be registered in the form of land ownership certificates. This study uses empirical jurisdiction and is specialized in the conversion of communal land into ownership rights through the PTSL program. Obtaining a land right and obtaining a certificate of land as proof of ownership can be accomplished in two ways, namely the conversion of the former old right and the former customary land right as well as the application for rights. The aim is to maintain the integrity of the rights of these indigenous peoples, especially the people in Minangkabau, so the registration of ulayat land is carried out to obtain a certificate as a strong and acknowledged evidence of the State. This is also in line with the purpose of the LoGA which recognizes customary rights and is accompanied by Regional Regulation of the Province of West Sumatra Number 6 of 2008 concerning Ulayat Land and Utilization. One of the active land registration programs conducted by the government is the Complete Systematic Land Registration (PTSL).


Keywords


Conversion, Customary Land, PTSL.

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Anita D.A Kolopaking. 2009. “Kepemilikan Tanah Hak Milik Oleh W.N.A Dan Badan Hukum Dikaitkan Dengan Penggunaan Nominee Sebagai Bentuk Penyelundupan Hukum.†Universitas Padjadjaran.

Arliman, Laurensius. 2016. “Penanaman Modal Asing Di Sumatera Barat Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal.†Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik 3(63–82): 1–26.

———. 2018a. “Hukum Adat Di Indonesia Dalam Pandangan Para Ahli Dan Konsep Pemberlakuannya Di Indonesia.â€Jurnal Selat 5(1).

———. 2018b. “Peranan Metodologi Penelitian Hukum Di Dalam Perkembangan Ilmu Hukum Di Indonesia.†Soumatera Law Review 1(1).

Darmini Roza, Laurensius Arliman. 2017. “Peran Badan Permusyawaratan Desa Di Dalam Pembangunan Desa Dan Pengawasan Keuangan Desa.†Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum 4(3): 606–24.

Djatmiati, Tatiek Sri. 2012. “Prinsip Izin Usaha Industri Di Indonesia.†Universitas Airalngga.

Endaliwati, Das. 2019. Mamak Kepala Waris. Solok.

Hermayulis. 2009. “Penerapan Hukum Pertanahan Dan Pengaruhnya Terhadap Hubungan Kekerabatan Pada Sistem Kekerabatan Matrlineal Minangkabau Di Sumatera Barat.†Universitas Indonesia.

Kurnia Warman, Syofiarti. 2012. “Pola Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat Di Sumatera Barat (Sengketa Antara Masyarakat Vs Pemerintah).†Masalah-Masalah Hukum 41(3).

Mangkuto, A. Dt. Rajo. 2010. Kesulthanan Minangkabau Pagaruyuang Darul Quorar (Dalam Sejarah Dan Tambo Adatnya). Jakarta: Taushia.

Naim, Mochtar. 2018. Menggali Hukum Tanah Dan Hukum Waris Minangkabau. Padang.

Ngakan, Putu Oka. 2005. Dinamika Proses Desentralisasi Sektor Kehutanan Di Sulawesi Selatan, Sejarah, Realitas Dan Tantangan Menuju Pemerintahan Otonomi Yang Mandiri. Bogor.

Parlindungan, A.P. 2010. Pendaftaran Tanah Di Indonesia. Bandung: Mandar Maju.

Santoso, Urip. 2012. Hukum Agraria (Kajian Komprehensif). Jakarta: Kencana Prenamedia Grup.

Sihombing, B. F. 2004. “Pergeseran Kebijakan Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Pemerintah Dan Swasta (Studi Kasus Pengaturan Pemilikan, Penguasaan Tanah Di Provinsi DKI Jakarta).†Universitas Indonesia.

Siregar, Tampil Anshari. 2011. Undang Undang Pokok Agraria Dalam Bagan. Medan.

Soerjono Soekanto, Sri Mamudji. 2003. Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sutedi, Adrian. 2006. Peralihan Hak Atas Tanah Dan Pendaftarannya. Jakarta: Sinar Grafika.

Valerine Jaqueline Leonore Kriekhoff. 1991. “Kedudukan Tanah Dati Sebagai Tanah Adat Di Maluku Tengah Suatu Kajian Memanfaatkan Pendekatan Antropologi Hukum.†Universitas Indonesia.

Warman, Kurnia. 2006. “Ganggam Bauntuak Menjadi Hak Milik (Penyimpangan Konversi Hak Atas Tanah Di Sumatera Barat).†Universitas Gadjah Mada.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Rahmat Riardo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN: 2620-5904

Web Analytics View My Stats