Pengaruh Jus Buah Dan Ekstrak Daun Srikaya Terhadap Kadar Asam Urat Dan Kolesterol Darah



Yuni Andriani(1*), Nela Andriani(2), Randika Fransiska(3), Helmi Arifin(4)

(1) STIKES Harapan Ibu Jambi
(2) STIKES Harapan Ibu Jambi
(3) STIKES Harapan Ibu Jambi
(4) Universitas Andalas
(*) Corresponding Author

Abstract


Pemanfaatan tanaman srikaya (Annona squamosa L) telah banyak dilakukan oleh masyarakat secara turun temurun. Tanaman srikaya secara tradisional digunakan untuk batu empedu, memperlancar pencernaan, anti sembelit, meningkatkan selera makan. hipertensi, asam urat dan kolesterol. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan studi tehadap pengaruh dari jus buah srikaya terhadap kadar asam urat dan pengaruh ekstrak daun srikaya terhadap kadar kolesterol. Pada penelitian ini hewan uji dibagi menjadi lima kelompok uji. Kelompok kontrol negatif, kontrol positif (menggunakan pembanding allupurinol dan simvastatin), kelompok beberapa dosis dari jus buah dan ekstrak daun srikaya. Sebelum penginduksian jus buah dan ekstrak daun srikaya hewan uji diberi makan purin tinggi selama 7 hari. Pengamatan pengaruh pemberian jus buah dan ekstrak daun srikaya dilakukan pada hari ke 0, 3, 5, 7 dan 14. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pengaruh pemberian jus buah srikaya menurunkan kadar asam urat darah selama waktu pengamatan dan pada konsentrasi 600 mg/Kg BB memberikan penurunan kadar asam urat yang sama dengan penuruan asam urat pada kelompok pembanding menggunakan allupurinol. Sedangkan pengaruh ekstrak etanol daun srikaya menurunkan kadar kolesterol secara signifikan (p = <0,05) pada hari ke 7 dan 14, dan penurunan kadar kolesterol darah pada hewan uji kelompok dosis 600 mg/ Kg BB menunjukkan penurunan kadar kolesterol lebih baik dari kelompok pembanding dengan menggunakan simvastatin 10 mg/Kg BB


Keywords


Srikaya; Asam Urat; Kolesterol Darah; Allupurinol; Simvastatin

Full Text:

PDF

References


Sautin, Y. Y., & Johnson, R. J. (2008). Uric acid: the oxidant-antioxidant paradox. Nucleosides, Nucleotides & Nucleic Acids, 27(6), 608–19. http://doi.org/10.1080/15257770802138558

Setiawan, D. (2008). Tanaman Obat Indonesia. Jakarata.

Shirwaikar, A., Rajendran, K., K. (2005). No Title. Studi Antioksidan Invitro Dari Annona Squamosa Linn. Daun. J. Ethnopharmacol, (91), 171–5.

Souza, M. M. C., Bevilaqua, C. M. L., Morais, S. M., Costa, C. T. C., Silva, A. R. A., & Braz-Filho, R. (2008). Anthelmintic acetogenin from Annona squamosa L. Seeds. Anais Da Academia Brasileira de Ciencias, 80(2), 271–277. http://doi.org/10.1590/S0001-37652008000200005

(Shirwaikar, A., Rajendran, K., 2005)Schutz, K., Carle, R., Schieber, A. 2006. Taraxacum-A review on its phytochemical and pharmacological profile. Journal of Ethnopharmacology, 107.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Yuni Andriani, Nela Andriani, Randika Fransiska, Helmi Arifin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published by LLDIKTI Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E ISSN : 2502-0943

Web
Analytics View My Stats