Perbandingan Kalimat Yang Mengandung Unsur Metafora Dalam Bahasa Jepang Dan Mandarin Pada Novel Totto-Chan Karya Tetsuko Kuroyanagi



Hendy Reginald Cuaca Dharma(1*), Timur Astami(2), Kelly Rosalin(3)

(1) Japanese Department Binus University
(2) Japanese Department Binus University
(3) Chinese Department Binus University
(*) Corresponding Author

Abstract


Penulis akan meneliti kalimat bahasa Jepang dan Mandarin yang mengandung unsur metafora/hiyu「比喩ã€pada novel Totto-chan. Pertama penulis akan mengambil kalimat-kalimat yang mengandung unsur metafora/hiyu pada light novel tersebut. Penulis akan mengumpulkan setidaknya 4 kalimat yang mengandung unsur metafora sebagai korpus data dari penelitian ini. Adapun keempat kalimat tersebut mengandung unsur metafora yang berbeda. Sesuai dengan jenisnya, penulis akan mengumpulkan kalimat-kalimat yang mengandung unsur chokuyu「直喩ã€/明喻(míngyù) dan inyu「隠喩ã€/æš—å–»(ànyù) dalam beberapa kalimat. Penulis akan menganalisis arti dari perumpamaan tersebut dengan teori -teori yang penulis dapatkan dan penulis bandingkan dengan Bahasa Mandarin. Korpus data akan diteliti dan dianalisis menggunakan kajian teori mengenai metafora dan teori makna. Metode yang penulis gunakan adalah metode kepustakaan. Selanjutnya setelah data-data terkumpul, penulis akan memulai penelitian dengan cara menganalisis data menggunakan metode deskriptif analitik. Untuk simpulan sementara adalah meskipun terdapat perbedaan cara baca, tetapi terdapat persamaan fungsi dan pola gaya bahasa metafora yang mirip satu dengan yang lainnya.

In this research, I will analysis Japanese and Chinese metaphors texts (hiyu)/「比喩ã€using Totto-chan novel. Firstly, I will pick up some texts contain metaphors in this light novel, at least 4 sentences. Those sentences will be divided into 2 different metaphors. First is chokuyuç›´å–©ã€/明喻(míngyù) and the second one is inyu「隠喩ã€/æš—å–» (ànyù). Those Japanese and Chinese metaphors will be compared using Chinese and Japanese language metaphors theories. For that reasons, I will use literature collection method in this research. And after completed the sentences data, those sentences will be analyzed using descriptive analytic. As a conclusion, even though both of the words did not have similar pronunciation, intonation, and character, but both of the metaphor sentences have similar function and metaphor literary style.


Keywords


metaphor; hiyu; 比喻; bǐyù

Full Text:

PDF

References


Akimoto, M. (2002). Yokuwakaru Goi「よã分ã‹ã‚‹èªžå½™ã€. Tokyo: Kabushiki gaisha Aruku.

Kamimori, T. (2008). Metaphors Used in Hiyuka of Manyoushu「万葉集 「譬喩歌ã€ã®æ¯”喩分類ã«ã¤ã„ã¦ã€. Ryuutsuu Kagaku Daigaku Ronshuu Ichi Ningen Shakai Shizenhen, 21(1), 1-10.

Kuroyanagi, Tetsuko. (2017). Madogiwa no Tottochan. Tokyo: Kodansha.

Kuroyanagi, Tetsuko. (2003). Chuang Bian De Xiao Doudou. Haikou: Nanhai Chuban

Gongsi.

Mulyana, D. (2009). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Takahashi, S. (1990). Supiichi Kotowaza Meigen Jiten「スピーãƒã“ã¨ã‚ã–å言辞典ã€. Tokyo: Toukyoudou Shuupan.

Widjono, Hs. (2007). Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. (Edisi 2). Jakarta: Grasi


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Hendy Reginald Cuaca Dharma, Timur Astami, Kelly Rosalin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kata has been migrated to the new website. To make a new submission in Jurnal Kata, you can easily go to new webstie link HERE and register.






Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah X, Padang, Sumatera Barat, Indonesia

E ISSN : 2502-0706

Web
Analytics View Stats Jurnal kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra