Faktor Yang Mempengaruhi Pekerja Dalam Pemakaian Alat Pelindung Diri Pada PT. X



Melda Yenni(1*), Ede Surya Darmawan(2)

(1) STIKES HARAPAN IBU JAMBI
(2) Universitas Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Awareness of the benefits of using personal protective equipment (PPE) needs to be instilled in every workforce, because feeling uncomfortable (uncomfortable, hot, heavy, disturbed) is one reason why a worker does not use personal protective equipment (PPE). This study aims to look at the factors that influence workers in the use of Personal Protective Equipment (PPE) at PT. X This research is an analytic study with cross sectional approach. The study population was all workers at PT X while the study sample was workers at PT X as many as 77 workers. The sampling technique using purposive sampling technique based on inclusion criteria. The study was conducted in August to September 2017. The research instrument was a questionnaire. Data collection techniques with interviews. Data were analyzed using a statistical test that is chi square. The results showed that workers who are not compliant in usage are categorized as bad, that is 61.0%. Bivariate results indicate variables that influence workers in the use of PPE are supervision (p-value = 0.001). Variables that did not affect the behavior of PPE use were coworkers (p-value = 0.522) and punistment (p-value = 0.281). From the results above it can be concluded that the compliance of PPE usage in PT. X is influenced by supervision.

 

Kesadaran akan manfaat penggunaan alat pelindung diri (APD) perlu ditanamkan pada setiap tenaga kerja, karena perasaan tidak nyaman (risih, panas, berat, terganggu) merupakan salah satu alasan mengapa seorang pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (APD). Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor yang mempengaruhi pekerja dalam pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) pada PT. X .

Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Populasi penelitian adalah seluruh pekerja di PT X sedangkan sampel penelitian adalah pekerja di PT X sebanyak 77 pekerja. Teknik pengambilan sampel dengan mengunakan teknik purposive sampling berdasarakan kriteria inklusi. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan September 2017. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Teknik pengumpulan data dengan wawancar. Data dianalisis mengunakn uji statistik yaitu chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa pekerja yang tidak patuh dalam pemakain dikategorikan buruk  yaitu sebesar 61,0%. Hasil bivariat menunjukkan variabel yang mempengaruhi pekerja dalam pemakaian APD yaitu pengawasan (p-value=0,001). Variabel yang tidak mempengaruhi perilaku pemakaian APD adalah rekan kerja (p-value=0,522) dan punistment (p-value=0,281). Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa kepatuhan pemakian APD di PT. X dipengaruhi oleh pengawasan.


Keywords


Use of PPE; Workers; Compliance with PPE Usage

Full Text:

PDF

References


Arta Novita Harlan, I. P. (2014) ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penggunaan APD Pada Petugas Laboratorium Rumah Sakit PHC Surabaya’, The Indonesian Journal of Occupational Safety , Health and Environment, 1(1), pp. 107–119.

Dewi F C (2016) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pekerja Dalam Penggunaan APD Di Sentra Pengasapan Ikan Kelurahan Bandarharjo Kota Semarang.’

Ika AnjariDoy Saputri, I. P. (2014) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD PADA PEKERJA KERANGKA BANGUNAN(Proyek Hotel Mercure Grand Mirama Extention di PT. Jagat Konstruksi Abdipersada)’, 121The Indonesian Journal of Occupational Safety , Health and Environment, 1(1), pp. 120–131.

Jatmiko, F. (2017) ‘Hubngan Antar Tingkat Pengetahuan dan Pengawasan terhadap Perilaku Pemakain APD pada Pekerja Konstruksi PT Wika Beton Boyolali’, Pusat Dokumentasi dan Informasi ILmiah UNS.

Ladow, J. (1994) Occupational Health & Safety. National Safety Council.

Raodhah S, G. D. (2014) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Karyawan Bagian Packer PT Semen Bosowa Maros Tahun 2014.’, Public Health Science Journal.

Roughton J.E (2002) Developing an Effective Safety Culture : a Leadership approach.

Tarwaka (2008) Keselamatan dan Kesehatan Kerja†Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta.

Wentz, C. A. (1998) ‘Safety Health And Environmental Protection’, International Editions. McGraw-Hill Book Co Singapore.

Yusmardiansah (2017) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekrja Bagian Produksi Unit Clhor Alkali PT. IKPP Perawang Tbk Tahun 2016’, PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), pp. 82–94.




Copyright (c) 2020 Melda Yenni, Ede Surya Darmawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â