Determinan Perilaku Tes Hiv pada Ibu Hamil di Kota Padang Tahun 2019



Hamidatul Yuni(1*), Melia Andika(2)

(1) Andalas University
(2) Akademi Kebidanan Puteri Andalas
(*) Corresponding Author

Abstract


Women are a population prone to contracting and transmitting, the number of women suffering from HIV as much as 36.4%. In 2017 as many as 73 new cases of HIV positive women in the city of Padang, almost half were women of reproductive age, including 2 cases of HIV positive pregnant women. Integrated antenal service for pregnant women, one of which is by carrying out laboratory tests of HIV testing that are required for all pregnant women. Padang City has 20 HIV counseling and testing services and 18 of them are Public Health Care. The purpose of this study was to determine of HIV test behavior in pregnant women viewed from the level of knowledge, patients' perceptions of HIV, social and psychological support of patients. Research with a quantitative approach with cross sectional design, conducted in several Padang city health centers with the lowest coverage of HIV testing in pregnant women in the city of Padang. The sample of the study was 100 pregnant women who visited the Public Health Care in May 2019. The research instrument by the questionnaire method. Data analysis used univariate, bivariate and multivariate. The results showed there was social support is the most dominant variable influencing HIV testing in pregnant women.


Perempuan merupakan populasi rawan tertular dan menularkan, jumlah perempuan yang menderita HIV sebanyak 36,4% . Tahun 2017 sebanyak 73 kasus baru wanita positif HIV di Kota Padang, hampir separoh merupakan wanita usia reproduksi, diantaranya 2 kasus ibu hamil positif HIV. Layanan antenal terpadu pada ibu hamil salah satunya dengan melaksanakan pemeriksaan laboratorium tes HIV yang diwajibkan bagi seluruh Ibu hamil. Kota Padang memiliki layanan konseling dan tes HIV sebanyak 20 dan 18 diantaranya adalah puskesmas. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui determinan perilaku tes HIV pada Ibu hamil dilihat dari tingkat pengetahuan, persepsi pasien terhadap HIV, dukungan sosial dan psikologis pasien. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional, yang dilakukan di beberapa puskesmas kota Padang dengan cakupan pemeriksaan HIV terendah pada Ibu hamil  di Kota Padang. Sampel penelitian adalah Ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas pada bulan Mei 2019 sebanyak 100 orang. Instrumen penelitian dikumpulkan dengan metode angket. Analisis data menggunakan univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan Dukungan sosial merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi pemeriksaan HIV pada Ibu hamil.


Keywords


HIV test in pregnant women; Knowledge level; Patient Perception; Social Support; Psychological Patients

Full Text:

PDF

References


Arniti, D. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penerimaan Tes HIV oleh Ibu Hamil di Puskesmas Kota Denpasar. Public Health and Preventive Medicine Archive, 2(1), p. 63. doi: 10.15562/phpma.v2i1.125.

Brabers, A. E. M. et al. (2016). Social support plays a role in the attitude that people have towards taking an active role in medical decision-making. BMC Health Services Research. BMC Health Services Research, 16(1), pp. 1–11. doi: 10.1186/s12913-016-1767-x.

Dinkes Padang (2017a). Data Pemeriksaan HIV pada Ibu hamil di Kota Padang.

Dinkes Padang (2017b). Profil Kesehatan Kota Padang 2017. Profil Kesehatan Kota Padang tahun 2017, (45), pp. 1–176.

Halim, Y. and dkk (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu Hamil dalam Pemeriksaan HIV di Wilayah Kerja Puskesmas Halmahera Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 4(5), pp. 395–405.

Heriyanto (2015). Pengertian Persepsi Menurut Ahli. Available at: http://belajarpsikologi.com/pengertian-persepsi-menurut-ahli/.

Ishikawa, N. et al. (2016). Should HIV testing for all pregnant women continue? Costeffectiveness of universal antenatal testing compared to focused approaches across high to very low HIV prevalence settings. Journal of the International AIDS Society, 19(1). doi: 10.7448/IAS.19.1.21212.

Isni (2013). Dukungan Keluarga, Dukungan Petugas Kesehatan, Dan Perilaku Ibu HIV Dalam Pencegahan Penularan HIV/AIDS ke Bayi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), pp. 113–120. doi: ISSN 1858-1196.

Al Jabri, A. A. et al. (2014). Knowledge, attitudes and intended behaviours towards HIV testing and self-protection: a survey of Omani pregnant women. Eastern Mediterranean Health Journal, 20(10), pp. 614–622. doi: 10.26719/2014.20.10.614.

Kemenkes RI (2014) Data Situasi dan Analisis HIV AIDS. Jakarta.

Kemenkes RI (2015a). Pedoman Manajemen Program Pencegahan Penularan HIV dan Sifilis dari Ibu ke Anak. doi: 10.1192/bjp.111.479.1009-a.

Kemenkes RI (2015b) PEDOMAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN PENULARAN HIV DAN SIFILIS DARI IBU KE ANAK.

Kementerian Kesehatan RI (2013). Permenkes 21 Tahun 2013. pp. 1–30.

Kementerian Kesehatan RI (2018) Profil Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017.

Kementrian Kesehatan RI (2018). Laporan HIV AIDS TW 4 Tahun 2017.1.Jakarta

Khasanah, N. (2014) ‘Dampak Ekonomi , Sosial Dan Psikologi Hiv / Aids Pada Orang Dengan Hiv/Aids (Odha) Di Kabupaten Kebumen’, STIE Putra Bangsa Kebumen, pp. 630–645.

King, E. J. et al. (2015). HIV testing for pregnant women: A rights-based analysis of national policies. Glob Public Health., 8(3), pp. 326–341. doi: 10.1080/17441692.2012.745010.HIV.

KPA Sumbar (2016). Kasus HIV dan AIDS Sumbar. Padang

Parker, J. E., Traverse, L. D. and Plotkin, S. A. (2017). HIV screening in pregnancy [5]. Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada. Elsevier Masson SAS, 88(3), pp. 657–658. doi: 10.1016/S1701-2163(16)32327-1.

Purnamasari, D. (2019). STOP Penularan HIV dari Ibu ke Anak ! Halaman all - Kompasiana. Kompasiana.

Sarafino, S. (2011) Health psychology: biopsychosocial interactions. JOHN WILEY & SONS, INC.

Setiyawati, dkk. (2015). Determinan Perilaku Tes HIV pada Ibu Hamil. Kesmas, 9, pp. 201–206.

UNAIDS (2016). Global Aids Up to date date. Geneva: UNAIDS, p. 422. doi: ISBN 978-92-9253-062-5.

Wahyuni, W., Widjanarko, B. and Shaluhiyah, Z. (2016). Partisipasi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Ibu Rumah Tangga pada Program Prevention Of Mother To Child Transmission (PMTCT) di Kota Semarang. The Indonesian Journal of Health Promotion, 9(2), pp. 206–217. doi: 10.14710/jpki.9.2.206-217.

WHO (2005). Promoting Mental Health as a Public Health Priority. Promoting mental health: concepts, emerging evidence, pratice - a report of the WHO, pp. 23–38. doi: 10.5114/aoms.2011.20604.




Copyright (c) 2020 Hamidatul Yuni, Melia Andika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â