Kaleidoskop Menuju Seperempat Abad Pendidikan Keperawatan di Indonesia



Casman Casman(1*), Anung Ahadi Pradana(2), Edianto Edianto(3), La Ode Abdul Rahman(4)

(1) Mahasiswa Keperawatan Anak Universitas Indonesia
(2) STIKes Mitra Keluarga
(3) RSUP H. Adam Malik, Medan
(4) Universitas Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


A year left before nursing education in Indonesia was even a quarter century, but some issue is unclear nowadays, especially the development of nursing education. This article aims to describe the development of nursing in Indonesia, used education system perspective. Nararative literature review is the method chosen, by searching non-systematically on google scholar by using keywords “nursing education in Indonesiaâ€. The results showed nursing education in Indonesia improvement, proved by 84 doctoral graduates and 9 professors in the field of nursing. However, there are need improvementin some area, such as how to call nurse using “nersâ€, because the word have no meaning in the dictionary and not all specialist education has been implemented. Based on existing data, it can be concluded that the word "ners" has not been registered as a word that has meaning indictionary, and 3 specialist programs do not yet exist in Indonesia, so it is expected that Ners must be made uniform calls agreed and implemented throughout Indonesia, this is the fundemental for being known society as a profession


Setahun tersisa sebelum pendidikan keperawatan di Indonesia genap berusia seperempat abad, namun masih banyak hal seputar pendidikan keperawatan yang belum tergambarkan terutama perkembangan pendidikan keperawatan. Artikel ini bertujuan memamparkan perkembangan keperawatan di Indonesia dalam perspektif sistem pendidikan yang dimiliki. Nararative literature review adalah metode yang dipilih, dengan cara mencari secara non sistematik di google scholar dengan menggunakan kata kunci pendidikan keperawatan di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa pendidikan keperawatan di Indonesia berjalan menuju perbaikan, terbukti dengam adanya 84 lulusan doktoral dan dikukuhkannya 9 guru besar di bidang keperawatan. Namun, masih ada beberapa yang membutuhkan perbaikan yaitu belum seragamnya sebutan untuk perawat, disebabkan kata nres belum memiliki makna dalam kamus serta belum semua pendidikan spesialis terlaksana. Berdasarkan data yang ada, dapat disimpulkan kata “ners†belum terdaftar sebagai kata yang mempunyai arti dalam KBBI, dan 3 program spesialis belum ada di Indonesia, sehingga diharapkan Ners wajib dijadikan panggilan seragam yang disepakati dan dilaksanakan di seluruh Indonesia, ini merupakan dasar untuk dikenal masyarakat sebagai sebuah profesi


Keywords


ners; nursing education system; Indonesia

Full Text:

PDF

References


Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia. (2011). Sejarah Perkembangan AIPNI. Diakses pada tanggal 27 Februari 2019 dari http://aipni-ainec.com/id/article_view/201505010048/sejarah-perkembangan-aipni.html

Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia. (2014). Kurikulum pendidikan D III Keperawatan Indonesia. Jakarta: AIPVIKI.

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. (2019). Direktori hasil akreditas program studi. Diakses pada tanggal 11 Juli 2019 dari https://www.banpt.or.id/direktori/prodi/pencarian_prodi.php

Budiono. (2016). Konsep Dasar Keperawatan. BPP SDM Kemenkes RI.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (2011). Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Keperawatan. Jakarta.

Fakultas Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Jakarta. (2019). Prodi Spesialis Keperawatan Medikal Bedah. Diakses pada tanggal 12 Maret 2019 dari https://fikumj.ac.id/?page=news_detail&id=A20190327001

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. (2018). Buku Panduan Pendidikan 2018: FIK-UI. Depok.

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. (2019). Laporan sekretariat prodi doktorlal ilmu keperawatan. Depok: FIK UI.

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran. (2019). Guru Besar. Diakses pada tanggal 15 April 2019 dari http://www.fkep.unpad.ac.id/

Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. (2019). Daftar Dosen - Fakultas Keperawatan. Diakses pada tanggal 11 Maret 2019 dari https://www.unair.ac.id/site/menu/show/52/department/8/fakultas-keperawatan.html?query=nursalam&_token=q9XlNRgZBsf7YU4gP8KKQvitErUoLK9JdUje2mFI

Flinkman, M., & Salantera, S. (2015). Early career experiences and perceptions – a qualitative exploration of the turnover of young registered nurses and intention to leave the nursing profession in Finland. Journal of Nursing Management, 2009(23), 1050–1057. https://doi.org/10.1111/jonm.12251

Gaberson, K. B. (2018). An academic educator’s view of nursing professional development. Journal for Nurse in Professional Development, 9/10, 295–296. https://doi.org/10.1097/NND.0000000000000459

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Situasi Tenaga Keperawatan Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Peraturan mentri pendidikan dan kebudayaan no. 73 tahun 2013 tentang penerapan KKNI bidang Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kemendikbud RI.

Liaw, S. Y., Wu, L. T., Holroyd, E., Wang, W., Lopez, V., Lim, S., & Chow, Y. L. (2016). Why not nursing ? Factors influencing healthcare career choice among Singaporean students. International Nursing Review, 00(00), 1–9.

Maulana, A. (2015). Indonesia Butuh Program Spesialis Keperawatan Kritis. Diakses pada tanggal 14 Maret 2019 dari http://www.unpad.ac.id/2015/10/indonesia-butuh-program-spesialis-keperawatan-kritis/

Nursalam. (2005). Trend of indonesian nurse’s role in the future. Folia Medica Indonesiana, 41(4), 259–260.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (2019). Sejarah PPNI. Diakses pada tanggal 13 Maret 2019 dari https://ppni-inna.org/index.php/public/about/information-history/

Republik Indonesia. (2012). Peraturan presiden RI (perpres) No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Jakarta: Kemenristekdikti RI.

Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang RI No.38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan. Jakarta: Depkes RI.

Wu, L. T., Low, M. M. J., Tan, K. K., Lopez, V., & Liaw, S. Y. (2015). Why not nursing ? A systematic review of factors influencing career choice among healthcare students. International Nursing Review, 62, 547–562.




Copyright (c) 2020 Casman, Anung Ahadi Pradana, Edianto, La Ode Abdul Rahman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â