Analisis Hubungan Sikap dan Pengetahuan Keluarga dengan Penerapan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga



Ifon Driposwana Putra(1*), Ulfa Hasana(2)

(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
(*) Corresponding Author

Abstract


The government has proclaimed Healthy Indonesia Program with Family Approach (PIS-PK), aiming to improve health level of its people; howeverthe implementation is far from satisfying and not equally distributed so that there is still a low degree of public health. This study aims to analyze the relationship between attitudes and family knowledge with the adoption of the Healthy Indonesia Program with a family approach in Pekanbaru. The type of research is descriptive correlation with cross sectional approach. The sample in this study was 100 families. The result of bivariate analysis showed that there was a significant correlation between family’s attitudes toward PIS-PK, with p value of 0.018. On the other hand, it also showed that there was no significant correlation between family’s knowledge toward PIS-PK, with p value only 0.159. It is hoped that this study can be used as leaning materials, references for health officers, as well as suggestions regarding the implementation of PIS-PK

Pemerintah telah membuat Program Indonesia Sehat melalui penedekatan keluarga (PIS-PK) dengan tujuan agar meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, namun dalam penerapannya masih belum maksimal dan merata sehingga masih terdapat derajat kesehatan masyarakat yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sikap dan pengetahuan keluarga dengan penerapan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga di Pekanbaru. Jenis penelitian desktiptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 Keluarga. Hasil analisis bivariat didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap keluarga dengan penerapan PIS-PKmdengan p value adalah 0,018. Didapatkan juga bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan keluarga dengan penerapan PIS-PK dengan nilai p value adalah 0,159. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan ajar dan menjadi acuan oleh petugas kesehatan serta menjadi masukan untuk dalam penerapan PIS-PK


Keywords


Attitudes ; Knowledge ; Healthy Indonesia Program.

Full Text:

PDF

References


Almaududi. (2016). Proses Pembentukan Sikap dan Tingkah laku. Dikutip Dari : Dari Https://msultanalmaududi.word press.com/tag/psikologi/.

Azinar, M., Shaluhiyah, Z., & Pietojo, H. (2011). Perilaku Seksual Pranikah Berisiko pada Mahasiswa yang Menyebabkan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 6(1), 9–18. https://doi.org/10.14710/jpki.6.1.9-18

Azwar. (2005). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi ke 2. Jakarta; Pustaka Pelajar.

Chandra, Fauzan, A., & Aquarista, M. F. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Siswa Sekolah Dasar (Sd) Di Kecamatan Cerbon Tahun 2016. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 4(3), 201. https://doi.org/10.29406 /jkmk.v4i3.849

Daulay, S. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Rumah Tangga Dengan PHBS. Jurnal Reproductive Health, 2(3).

Fadhilah. (2015). Teori Psikologi Gestalt. Diakses Dari https://www.kompasiana. com/naffstradiv13/550090bba333111e735114d5/teori-Psikologi-Gestalt.

Ford-gilboe, M. (2002). Developing Knowledge About Family Health Promotion by Testing the Developmental Model of Health and Nursing. Journal of Family Nursing, 8(May), 140–156.

Hidayat, A. A. (2007). Metodologi Penelitian Keperawatan & Teknik Analisis Data. Jakarta; Salemba Medika.

Kemenkes RI. (2016). Permenkes Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaran Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta; Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2019). Derajat kesehatan 40% dipengaruhi lingkungan. Kemenkes RI, 20–21.

Kim, E. H. W., & Cheung, A. K. L. (2015). Women’s Attitudes Toward Family Formation and Life Stage Transitions: A Longitudinal Study in Korea. Journal of Marriage and Family, 77(5), 1074–1090. https://doi.org/10.1111 /jomf.12222

Laelasari, E., Anwar, A., & Soerachman, R. (2017). Evaluasi Kesiapan Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Jurnal Ekologi Kesehatan, 16(2), 57–72. https://doi. org/10.22435/jek.v16i2.7835.57-72

MacAbasco-O’Connell, A., & Fry-Bowers, E. K. (2011). Knowledge and perceptions of health literacy among nursing professionals. Journal of Health Communication, 16(SUPPL. 3), 295–307. https://doi.org/10.1080/10810 730.2011.604389

Notoadmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan; Teori dan Aplikasi Edisi Revisi 2010. Penerbit; Rineka Cipta.

Notoadmodjo, S. (2017). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Rahardjo, S., & Kusumawati, E. (2011). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Dengan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Pada Masyarakat Perkotaan Dan Perdesaan Di Kabupaten Banyumas. Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman, 4(2), 150–158. https://doi.org/10.1017/CBO9 781107415324.004

Sarwono, S. (2004). Sosiologi Kesehatan: beberapa konsep beserta aplikasinya, Cetakan Ketiga,. Yogyakarta Gajahmada University Pers.

Widiyanta, A. (2004). Sikap Terhadap Lingkungan Alam: Tinjauan Islam Dalam Menyelesaikan Masalah Lingkungan. Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara, 1–16.




Copyright (c) 2020 Ifon Driposwana Putra, Ulfa Hasana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â