ANALISIS FAKTOR RESIKO TERJADINYA LOW BACK PAIN DI RUMAH SAKIT KOTA BUKITTINGGI



riri segita(1*)

(1) STIkes Fort De Kock Bkt
(*) Corresponding Author

Abstract


Berdasarkan PERDOSSI 2002, proporsi penderita Low Back Pain di Indonesia pada usia 45-65 tahun sebanyak 15,6%. Data pasien di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi tahun 2016 pasien 23.585,dan kasus Low Back Pain termasuk 10 kasus tertinggi dengan jumlah 1.365 (5,8%). Data pasien Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2016 Low Back Pain 143 orang.Tujuan penelitian menganalisis determinan faktor resiko Low Back Pain Di Rumah Sakit Kota Bukittinggi tahun 2018.Jenis penelitian Mixed Methods,Desain Sequential Explanatory.Pasien Low Back Pain berjumlah 100 orang. Uji Statistic dengan Chi-Square dan uji binary logistic.Hasil penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi Low Back Pain (83%) usia ≥45 tahun, (63%) perempuan, (56%) kebiasaan olahraga jarang, (53%) masa kerja >5 tahun, (38%) postur tubuh <70. hasil uji multivariate, UjiBinary Logistic didapat faktor masa kerja dengan p value=0,006 merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian Low Back Pain. Dengan wawancara mendalam faktor pekerjaan dengan posisi kerja yang tidak ergonomi dengan masa kerja>5 tahun yang mempengaruhi terjadinya LBP (Low Back Pain).Kesimpulan masa kerja merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian Low Back Pain, dan diharapkan pasien yang memiliki pekerjaan dapat melakukan peregangan beberapa kali ketika bekerja sehingga tubuh tidak kelelahan dalam keadaan diam, dan pasien dapat melakukan istirahat yang teratur

PERDOSSI 2002, the proportion of Low Back Pain sufferers in Indonesia at the age of 45-65 years was 15.6%. Patient data for Bukittinggi National Stroke Hospital in 2016 were 23,585, and Low Back Pain cases were the highest cases with 1,365 (5.8%). Patient data at Achmad Mochtar Bukittinggi Hospital in 2016 Low Back Pain 143 people. The aim of the study was to analyze the determinants of Low Back Pain risk factors in Bukittinggi City Hospital in 2018. Mixed Methods research, Sequential Explanatory Design. Low Back Pain patients were 100 people. Test Statistic with Chi-Square and binary logistic test. The results showed that factors affecting Low Back Pain (83%) age ≥45 years, (63%) women, (56%) habits, exercise rarely, (53%) years of work > 5 years, (38%) body posture <70. the multivariate test results, the binary logistic test found that the working period with p value = 0.006 was the most influential factor in the incidence of Low Back Pain. occupational factors with work positions that are not ergonomic with a working period of> 5 years. The conclusion of the working period is the most influential factor on the incidence of Low Back Pain, and it is expected that working patients can stretch several times so that the body is not exhausted, and the patient can rest regular.


Keywords


Low Back Pain, IMT, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, masa kerja, postur tubuh

Full Text:

PDF INDONESIA

References


Basuki, K. (2009). Faktor Risiko Kejadian Low Back Pain Pada Operator Tambang Sebuah Perusahaan Tambang Nickel Di Sulawesi Selatan, 4(2), 115–121.

Chandra. (2006). Ilmu Kedokteran Pencegahan Komunitas. Jakarta: Egc, 2006.

Dorce, T. (2012). Stroke Waspadai Ancamanya. Yogyakarta.Andi Offset Dorce Tandung.2012, 2012.

Fahrurrazi. (2012). Tidak Ada Perbedaan Efek Intervensi William’s Flexion Exercise Dan Core Stability Terhadap Pengurangan Nyeri Akibat Spondyloartrosis Lumbalis, 12(April).

Farras. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keluhan Low Back Pain (Lbp), (1), 2015.

H, M. P., Setyaningsih, Y., & Kurniawan, B. (2009). Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Penjual Jamu Gendong, 4(1), 61–67.

Hadyan, M. F. (2015). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Low Back Pain Pada Pengemudi Transportasi Publik Factors That Influence Incidences Of Low Back Pain In Public Transportation Drivers, 4, 19–24.

Nurwahyuni, R, D., & F., N. (2012). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Bongkar Muat Barang Pelabuhan Nusantara Kota Pare-Pare Tahun 2012. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2012, 2012.

Pelalawan, D. I. K., Yusni, P., & Sari, L. (N.D.). Analysis Of The Human Resources And The Impact On Economic Growth In Pelalawan Regency., 1–15.

Sherly Nurazizah, Widayanti, & Rukanta, D. (N.D.). Hubungan Kebiasaan Olahraga Dengan Low Back Pain Disability. Prosiding Pendidikan Dokter, 968–974.

Sitepu, D. S., Sinaga, M. M., & Lubis, H. S. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Low Back Pain Pada Petani Jeruk Di Desa Dokan Kecamatan Merek Kabupaten Karo.

Syarifah, N. Y. (2002). Karakteristik Manajemen Nyeri Pada Lansia Dengan Low Back Pain Di Puskesmas Depok Iii Yogyakarta Nur, 77–85.

Tarwaka. (2004). Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Produktivitas. Surakarta: Uniba Press; 2004, 2004.

Permenkes No.65, 2015. Bab 1 Pasal 1 Ayat 2 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Dan Praktek Fisioterapis.

Trimunggara. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keluhan Low Back Pain Pada Kegiatan Mengemudi Tim Ekspedisi Pt. Enseval Putera Megatrading Jakarta Tahun 2010. Skripsi. Universitas Syarif Hidayatullah.




Copyright (c) 2020 riri segita

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â