Analisis Pengalaman Keluarga Merawat Pasien Skizofrenia dengan Masalah Halusinasi Pendengaran Pasca Hospitalisasi



Isti Harkomah(1*)

(1) Stikes Harapan Ibu Jambi
(*) Corresponding Author

Abstract


Clients with hallucinations really need continuous family support both internal and external families. Reduced external family support will cause a heavy burden on the internal family in caring for hallucinatory clients. The reason families bring to the hospital is the inability to treat patient hallucinations at home after hospitalization because hallucinations pose a burden on the family. The purpose of this study was to find out in-depth information about family experience in treating schizophrenic patients who experience auditory hallucinations after hospitalization. This research is qualitative research, the phenomenology approach uses the method of collecting data by in-depth interviews and document review. Data were obtained by in-depth interviews with six participants. The results of the study are two main themes, namely family understanding of recognizing hallucinatory problems after hospitalization and family experience in treating schizophrenic patients with hallucinatory problems.It is hoped that health services will further improve the quality of health services in providing health education to families about how to properly care for hallucinatory patients and families are expected to be able to treat hallucinogenic patients well.


Klien dengan halusinasi sangat membutuhkan dukungan dari keluarga secara terus menerus baik keluarga internal maupun eksternal. Berkurangnya dukungan keluarga eksternal akan menimbulkan beban yang berat bagi keluarga internal dalam merawat klien halusinasi. Alasan keluarga membawa ke RSJ adalah ketidakmampuan merawat halusinasi pasien dirumah pasca rawat inap karena halusinasi menimbulkan beban bagi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi mendalam tentang pengalaman keluarga dalam merawat pasien skizofrenia yang mengalami masalah halusinasi pendengaran pasca hospitalisasi. Penelitian ini merupahkan penelitian kualitatif, pendekatan fenomenologi menggunakan metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan telaah dokumen. Data didapatkan dengan wawancara mendalam terhadap enam partisipan. Hasil wawancara dianalisis dengan menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian yaitu terdapat 2 utama tema yaitu pemahaman keluarga tentang mengenal masalah halusinasi pasca hospitalisasi dan pengalaman keluarga dalam merawat pasien skizofrenia dengan masalah halusinasi.Diharapkan bagi pelayanan kesehatan agar lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang cara merawat pasien halusinasi yang benar dan keluarga diharapkan dapat merawat pasien halusinasi dengan baik.


Keywords


Family experience; schizophrenic; auditory hallucinations

Full Text:

PDF

References


Amin Khoirul Muhammad,dkk. (2015). Pengalaman Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang Mengalami Halusinasi Di Kabupaten Magelang.Diakses 01 Agustus 2018.

Dewi Putri Emi. (2016). Pengalaman keluarga dalam merawat klien skizofrenia tak terorganisir dirumah sakit jiwa daerah surakarta.Universitas Muhammadiyah Surakarta

Direja, A., H., S. (2011). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa.Yogyakarta: Nuha Medika

Emi, W. W., Achir, Y. S. H., & Novy, H. C. D. (2013).Pengalaman Keluarga Mencegah Kekambuhan Halusinasi Pasien Pasca Hospitalisasi Rumah Sakit Jiwa. Diakses 01 Desember 2017.

Hayani, L., Elita, V. & Hasanah, O. (2013).Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Cara Merawat Pasien Halusinasi Di Rumah. Universitas Riau. Diakses 01 Desember 2017.

Hawari (2009). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta : FKUI.

Keliat, A., B. & Panjaitan, U. R. (2010). Manajemen Keperawatan Jiwa Komunitas Desa Siaga. Jakarta : EGC.

Koschorke, M., Padmavati, R, Kumar, S., Cohen, A, Weiss, H, A, Chatterjee, S, Patel, V. (2014). Experiences of stigma and discrimination of people with schizophrenia in India. Social Science and Medicine. https://doi.org

Kusumawati, F. & Hartono, Y. (2012). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika.

Maramis (2008). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press

Murty, S. (2003). Family interventions and empowerment as an approach to enhance mental health resources indeveloping countries. Diambil dari www. pubmedsentral.niv.gov.pada tanggal 27 Agustus 2018.

Muttar Munir. (2011). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kesembuhan Klien Gangguan Halusinasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Sulawesi Selatan. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Diakses 7 Juni 2018.

Riskesdas (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Jakarta. Diakses 20 Mei 2015.

Rumah Sakit Jiwa. (2018). Rekam Medik. Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi.

Sari, H. (2009). Pengaruh Family Psychoeduasi Therapi Terhadap Beban dan Kemampuan Keluarga Dalam Merapat Klien Pasung di Kelurahan Bireun Nangroe Aceh Darussalam. Jakarta : FIK-UI. Diakses 12 Juni 2015.

Seloilwe. (2006). Pengalaman dan Kebutuhan Keluarga yang Merawat Anggota Keluarga dengan Skizofrenia di Botswana. Jakarta : FIK-UI.

Setyo. (2008). Eforts to Control Hallucination By Group Activity Therapy Of Volume 3 No 3. Purwokerto :Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing).

Stuart. G. W. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa .Edisi 5.Jakarta : EGC

Sugiyono (2010).Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. dan R& D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. dan R& D. Bandung: Alfabeta

Videbeck, S. L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa.Jakarta :EGC

WHO (2009). Improving Healt System and Service For Mental Healt : WHO Library Catologuing-Inpublication Data

Yosep, I. (2010). Keperawatan Jiwa.Bandung : PT Refika Aditama

Yusnipah, Y. (2012). Tingkat Pengetahuan Keluarga Dalam Merawat Pasien Halusinasi di poli Klinik Psikiatrik Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor. Depok : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Diakses 7 Juni 2018.




Copyright (c) 2019 Isti Harkomah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â