Hubungan Paparan Media Informasi Tentang Vaksin Palsu Dengan Minat Ibu Dalam Melakukan Imunisasi



Zurhayati Zurhayati(1*), Hetty Maria Sihotang(2), Gita Serlinika(3)

(1) Akademi Kebidanan Sempena Negeri Pekanbaru
(2) Akademi Kebidanan Sempena Negeri Pekanbaru
(3) Akademi Kebidanan Sempena Negeri Pekanbaru
(*) Corresponding Author

Abstract


Hasil Survei World Health Organitation (WHO) terdapat 1,5 juta anak mengalami kematian tiap tahunnya, disebabkan oleh penyakit  yang sebetulnya bisa dicegah dengan imunisasi. Dilain pihak rasa ketakutan kepada efek samping vaksinasi menjadi lebih dominan dibandingkan dengan ketakutan terhadap penyakitnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan paparan media informasi tentang vaksin palsu dengan minat ibu dalam imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga Pekanbaru tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Analisis data terdiri dari analisis univariat. Bivariat menggunakan uji chi square. Populasi penelitian seluruh ibu yang memiliki bayi dan balita berusia 0-12 bulan berjumlah 216. Sampel diambil dengan teknik Random Sampling, didapatlah 140 sampel. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas terpapar media informasi sebanyak 98 (70.0%), dan   minoritas tidak terpapar media informasi sebanyak 42 (30%). Hasil uji chi square nilai (P value = 0,000 < 0,05. Ada hubungan paparan media informasi tentang vaksin palsu dengan minat ibu dalam melakukan imunisasi.

 

The results of the World Health Organitation Survey (WHO) have 1.5 million children experiencing death each year, caused by diseases that can actually be prevented by immunization. On the other hand the fear of the side effects of vaccination becomes more dominant than the fear of the disease. The purpose of the study was to determine the relationship of exposure to information media about fake vaccines with the interest of mothers in immunization in the working area of the Inpatient Health Center of Simpang Tiga Pekanbaru in 2017. This study was a quantitative analytical study with a cross sectional design. Data analysis consisted of univariate analysis. Bivariate uses the chi square test. The study population of all mothers who have infants and toddlers aged 0-12 months amounted to 216. Samples were taken by Random Sampling technique, obtained 140 samples. The results showed that the majority of information media were exposed to 98 (70.0%), and 42 (30%) were not exposed to information media. The value of the chi square test (P value = 0,000 <0,05). There is a relationship between exposure to media information about fake vaccines with the interest of mothers in immunization.


Keywords


Media Information; Interests; Fake Vaccines

Full Text:

PDF

References


Abdullah, A., & Anwar, M. (2014). Immunization Barriers in Kyber Pukhtunkhwa ( KP ), Pakistan, 3(9), 2012–2015.

Dinas Kesehatan Riau. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Riau 2015. Mycological Research (Vol. 106). Retrieved from http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2015/04_Riau_2015.pdf

Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. (2016). Langkah Pemerintah Dalam Penanganan Vaksin Palsu. Retrieved from http://www.kesmas.depkes.go.id/portal/konten/~rilis-berita/090214-langkah-pemerintah-dalam-penanganan-vaksin-palsu

Gagneur, A., Lemaitre, T., Gosselin, V., Farrands, A., Carrier, N., Petit, G., … Wals, P. De. (2018). Promoting Vaccination at Birth Using Motivational Interviewing Techniques Improves Vaccine Intention: The PromoVac Strategy. Journal of Infectious Diseases & Therapy, 06(05). https://doi.org/10.4172/2332-0877.1000379

Giving, I. N., Hepatitis, D. A. Y., Rizani, A., Hakimi, M., Ismail, D., & Univariabel, A. (2009). RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE, ATTITUDE, AND BEHAVIOR OF MOTHERS IN GIVING 0 – 7 DAY HEPATITIS B IMMUNIZATION AT BANJARMASIN MUNICIPALITY, 25(1), 12–20.

Hidayah, N., Sihotang, H. M., Lestari, W., Kebidanan, A., Negeri, S., & Handayani, J. (2018). Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Tahun 2017. Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi, 3(1), 153–161.

Hidayat, A. A. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Kementrian Kesehatan, R. (2016). Laporan Kasus Terkait Dampak Vaksin Palsu. Retrieved from www.depkes.go.id/article/view/16072800001/komnas-pp-kipi-belum-terima-laporan-kasus-terkait-dampak-vaksin-palsu.html%0D

Kementrian Kesehatan RI. (2011). Data dan Informasi. Retrieved from http://www.pusdatin.kemkes.go.id/

Mochtar, B. (2010). Krisis Moral Dan Masalah Karakter. Jakarta.

Rezeki, S. (2011). Pedoman Imunisasi Indonesia. Jakarta.

Vivi, T. (2016). Faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi tahun 2015, 123–135.

WHO. (2013). Imunisasi. Retrieved from https://www.who.int/gho/publications/world_health_statistics/2013/en/%0D




Copyright (c) 2019 Zurhayati, Hetty Maria Sihotang, Gita Serlinika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â