Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pengasuh Lansia Panti Jompo Sabai-Nan-Aluih Sumatera Barat



Erdanela Setiawati(1*), Betty Fitriyasti(2), Yulia Rahmad(3)

(1) Baiturrahmah University
(2) Universitas Baiturrahmah
(3) Universitas Baiturrahmah
(*) Corresponding Author

Abstract


The Community Partnership Program (PKM) is a Kemenristekdikti assistance program in the implementation of community service in universities. Elderly caregivers of nursing home are people who their profession not nurses, but do nursing tasks and assist the elderly in meeting their daily needs. The Sabai-Nan-Aluih nursing home with a capacity of 110 elderly has 14 caregivers, while the Jasa-Ibu nursing home with a capacity of 25 elderly has 4 caregivers. The role of caregivers in nursing homes is very complex. This role can be performed optimally if the caregiver's knowledge and skills are adequate. Problem: many caregivers in both institutions have never received senior service training. Findings facts: 1) There are 10 elderly suffering strokes in Sabai-Nan-Aluih nursing home and 4 elderly in the Jasa-Ibu nursing home, caregivers rarely provide motivation and counseling, 2) One way to prevent stroke with blood pressure measurements, while caregivers have never got the training. PKM Goals: Optimizing the role of caregivers in nursing homes. Solution: to caregivers 1) Provide counseling about early detection of stroke and prevention (aspect-education). 2) Give lectures of caregiver duties and ways to provide counseling and motivation (aspect-management). 3) Provide training / workshops on how to measure blood pressure with digital tensimeter. (technology-health aspect). Method of implementation: with lectures, discussions and training / workshops. Evaluation: measuring knowledge before and after counseling and training. Results: all expected PKM outcomes have been met.

 

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah program bantuan Kemenristekdikti dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi. Pengasuh lansia panti jompo adalah orang yang profesinya bukan perawat, tapi melakukan tugas-tugas  keperawatan dan mendampingi lansia dalam pemenuhan kebutuhannya sehari-hari. Panti jompo Sabai-Nan-Aluih yang berdaya tampung 110 lansia mempunyai 14 pengasuh sedangkan panti Jasa-Ibu yang berdaya tampung 25 lansia memiliki 4 pengasuh. Peran pengasuh di panti jompo sangat kompleks. Peran ini dapat dilakukan dengan optimal bila pengetahuan dan keterampilan pengasuh, memadai. Masalah: banyak pengasuh dikedua panti belum pernah mendapatkan pelatihan pelayanan lansia. Fakta temuan: 1) Ada 10 lansia menderita stroke di panti Sabai-Nan-Aluih dan 4 lansia di panti Jasa-Ibu, pengasuh jarang memberikan motivasi dan penyuluhan, 2)Salah satu cara pencegahan penyakit stroke dengan pengukuran tekanan darah, sedangkan pengasuh belum pernah mendapat pelatihannya. Tujuan PKM: Mengoptimalkan peran pengasuh di panti jompo. Solusi: kepada pengasuh 1)Berikan penyuluhan tentang deteksi dini penyakit stroke dan pencegahannya (aspek-pendidikan). 2)Berikan kuliah/ceramah tentang tugas-tugas pengasuh dan cara memberi penyuluhan dan motivasi (aspek-manajemen). 3)Berikan pelatihan/workshop tentang cara mengukur tekanan darah dengan tensimeter digital. (aspek-teknologi-kesehatan). Metode pelaksanaan: dengan ceramah, diskusi dan pelatihan/workshop. Evaluasi: mengukur pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan dan pelatihan. Hasil: semua luaran PKM yang diharapkan sudah terpenuhi.

 


Keywords


elderly caregivers; nursing home; learning and training; stroke; digital tensimeter

Full Text:

PDF

References


Arianto, D. (2016). UJI METODE ACT FAST ( FACE , ARM , SPEECH , TIME ) Terhadap Tingkat Pengetahuan Keluarga. Keperawatan Muhamadiyah, 1(1), 8.

Azam David Saifullah, Y. D. H. (2013). Pelaksanaan Self-Care Assisstance Di Panti Wreda. Jurnal Keperawatan Komunitas, 1(2), 94.

Gilissen, J., Pivodic, L., Smets, T., Gastmans, C., Vander Stichele, R., Deliens, L., & Van den Block, L. (2017). Preconditions for successful advance care planning in nursing homes: A systematic review. International Journal of Nursing Studies, 66, 47–59. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2016.12.003

Kemenristekdikti. (2017). Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi EDISI XI TAHUN 2017 (XI). Retrieved from http://www.ristekdikti.go.id

Lee, J. A., Lee, M. S., Kong, K. H., & Go, H. Y. (2014). The effects of a traditional Korean medical stroke prevention education program on the awareness of stroke in elderly Koreans. European Journal of Integrative Medicine, 6(6), 680–685. https://doi.org/10.1016/j.eujim.2014.09.135

Medicalogy. (2018). Tensimeter Digital 8 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Pengukuran Tekanan Darah. Retrieved from www.medicalogy.com/blog/tensimeter-digital-dan-8-hal-yang-perlu-diketahui-tentang-pengukuran-tekanan-darah/

Nurz, T. E. M. (2018). Inilah 7 Tugas Penting Perawat Lansia. Retrieved from https://mynurz.com/blog/inilah-7-tugas-penting-perawat-lansia/

Omron. (2018). Automatic Blood Pressure Monitor HEM-7130. Retrieved from http://omronhealthcare.co.id/bpm_upper-arm_hem7130.html




Copyright (c) 2020 Erdanela Setiawati, Betty Fitriyasti,Yulia Rahmad

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â