Hubungan Beban Kerja dan Peran Ganda dengan Kelelahan Kerja Pengrajin Batik



Herdianti Herdianti(1*), Tatik Maryana(2), Supriatna Supriatna(3)

(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
(2) Poltekkes Kemenkes Jambi
(3) Poltekkes Kemenkes Jambi
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar belakang: Di Batik Mawar, hampir semua pekerjaan dikerjakan secara manual menggunakan tangan dan lengan atas secara berkesinambungan yang dikombinasi dengan ketelitian kerja dan penggunaan alat-alat tradisional. Pekerjaan mempunyai beban kerja yang berat dikarenakan semua proses kerja dilakukan oleh pengrajin yang sama sehingga menimbulkan kelelahan disamping itu pekerjanya juga memiliki peran ganda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dan peran ganda dengan perasaan lelah pada pengrajin batik mawar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengrajin di Batik Mawar. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 40 responden. Analisis data yang digunakan Univariat dan Bivariat. Hasil: Hasil analisis data yang menggunakan uji Chi-Square untuk beban kerja didapatkan nilai p-Value = 0,001. Hasil analisis data yang menggunakan uji Chi-square untuk peran ganda didapatkan nilai p-value= 0,031. Dengan demikian  disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara beban kerja dan peran ganda dengan perasaan lelah. Sebaiknya pengrajin mencuci pakaian 2 kali sehari, memasak makanan siap saji, selain itu dengan cara bersama-sama dalam menyelesaikan pekerjaan dirumah


Background: In Batik Mawar, almost all work is done manually using the hands and upper arms on a continuous basis combined with the rigor of work and the use of traditional tools. The work has a heavy workload because all the work process is done by the same craftsman causing fatigue besides that the worker also have double role. The purpose of this study is to determine the relationship between workload and dual role with feelings of fatigue on craftsmen batik roses.Method: This research is Quantitative research with Cross Sectional research design. The population in this study are all artisans in Batik Mawar. Sampling in this study using total sampling technique with the number of research samples as many as 40 respondents. Data analysis used by Univariat and Bivariat.Result: Result of data analysis using Chi-Square test for work load got value p-Value = 0,001. The result of data analysis using Chi-square test for double role got p-value = 0,031. Thus, it is concluded that there is a meaningful relationship between workload and dual role with feeling tired. We recommend that craftsmen wash clothes 2 times a day, cook ready meals, other than that together in completing the work at home


Keywords


workloads; dual role; exhaustion

Full Text:

PDF

References


Cahyadi, A. d. (2012). Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah yang Bekerja Ditinjau dari Dukungan Sosial Keluarga dan Penyesuaian Diri.

Caprianingsih. (2015). Pengaruh Musik terhadap Beban Kerja Mental Pekerja Batik Tulis dan Cap di Batik Putra Laweyan. Universitas Muhamadiyah Surakarta .

Dardin. (2013). Hubungan Konflik Peran Ganda, Stress Kerja dan Beban Kerja dengan Burn Out Perawat Wanita di RS Haji Makassar.

Dewi. (2017). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan pada Perawat di Rumah Sakit Adi Husada Vandaan Surabaya. UNAIR , 23-31.

Hardianto. (2008). Kesehatan Kerja. Jakarta: EGC.

Hariyono, W. (2017). Hubungan Antara Beban Kerja, Stress Kerja dan Tingkat Konflik dengan Kelelahan Kerja Perawat di Rumah Sakit Islam Yogyakarta. KESMAS , 3 (3), 192-197.

Haryati, M. (2011). Pengaruh Beban Kerja terhadap Kelelahan Kerja pada Pekerja Linting Manual di PT DJITOE Indonesia Tobacco.

Hasibuan, M. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Maherani, A. (2008). Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Fear of Success terhadap Kinerja Wanita Berperan Ganda.

Sugiyono. (2005). Kelelahan Kerja. Surabaya: Guba Widya.

Sulung, N. (2016). Beban Angkut, Posisi Angkut, Masa Kerja dan Umur dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Bongkar Muat. Endurance , 1 (2), 63-74.

Sumamur. (2009). Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: Sagung Seto.

Supriatna. (2011). Analisa Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kelelahan Kerja terhadap Kinerja Perawat RSUD Pandeglang.

Tarwaka. (2015). Ergonomi, Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA Press.

Wirakristama, R. (2011). Analisis Pengaruh Konflik Peran Ganda (Work Family Conflict) terhadap Kinerja Karyawan Wanita pada PT Nyonya Mneer.




Copyright (c) 2019 Herdianti, Tatik Maryana, Supriatna

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â