FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI PEKANBARU



Susi Hartati(1*), Nurazila Nurazila(2)

(1) Akademi Kebidanan Sempena Negeri Pekanbaru jalan Sukarno Hatta Gang Handayani 1 no.1 Pekanbaru Riau
(2) Akademi Kebidanan Sempena Negeri Pekanbaru
(*) Corresponding Author

Abstract


Diarrheal is still a global problem with  high degree of morbidity and mortality in many countries, especially in developing countries, as well as  one of  high rates s of  morbidity and mortality in the world. This study aims to examine the factors that affect the incidence of diarrhea in infants at area health center Rejosari Year in 2017. This type of  research quantitative  with cross sectional design with chi square test. Place of research at  the health center Rejosari  Pekanbaru  on 01 to 13 May 2017. The Sampling technique using  consecutive sampling technique, population in this study amounted to 379 people and a sample of 195 people. Primary data collection with questionnaire. The processing data is SPSS includes editing, coding, sorting, entry, scoring and tabulating. The analysis is univariate and bivariate. The result of research there is correlation factor between independent variable and dependent variable which means Ha accepted and Ho rejected with p-value <α = 0,05. education p-value = 0,000, knowledge p-value = 0,000, handwashing behavior p-value = 0,000. So it is concluded that there is a factor relationship that affects the incidence of diarrhea in infants in the work area of health center Rejosari Pekanbaru in 2017



Penyakit diare masih menjadi masalah global dengan derajat kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara terutama di negara berkembang, dan juga sebagai salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Tahun 2017. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dengan uji Chi square. Tempat penelitian di Puskesmas Rejosari Pekanbaru pada tanggal 01 hingga 13 Mei tahun 2017. Teknik sampling consecutive sampling, populasi dalam penelitian ini berjumlah 379 orang dan sampel berjumlah 195 orang. Pengumpulan data primer dengan lembar kuesioner. Pengolahan data SPSS meliputi editing, coding, sorting, entry, skoring dan tabulating. Analisa data adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian terdapat hubungan faktor antara variabel independen dan variabel dependen yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak dengan nilai p-value<α=0,05.  pendidikan p-value= 0,000, pengetahuan p-value= 0,000, perilaku mencuci tangan p-value= 0,000. Maka disimpulkan terdapat hubungan faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru tahun 2017.


Keywords


Knowledge; Handwashing Behavior; Diarrhea

Full Text:

PDF

References


Arimbawa IW, Dewi KAT, A. Z. (2016). Hubungan Faktor Perilaku dan Faktor Lingkungan terhadap Kejadian Diare pada Balita di Desa Sukawati , Kabupaten Gianyar Bali Tahun 2014 I Wayan Arimbawa , Komang Ayu Trisna Dewi , Zakwan bin Ahmad Program Studi Pendidikan Dokter , Fakultas Kedokteran Univ, 6(1), 8–15.

Aziz. (2006). Diare Pembunuh Utama Balita. Jakarta: Graha Pustaka.

Berhe, H., Mihret, A., & Yitayih, G. (2016). Prevalence of Diarrhea and Associated Factors Among Children Under-Five Years of Age in Enderta Woreda, Tigray, Northern Ethiopia, 2014. International Journal of Therapeutic Applications, 31, 32–37. https://doi.org/10.20530/IJTA_31_32-37

Christy, M. (2014). faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak. Berkala Epidemiologi, 2 No.3.

Depkes RI. (2011). Lima Langkah Tuntaskan Diare.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2015). Profil Kesehatan Riau.

Faure, C. (2013). Role of Antidiarrhoeal Drugs as Adjunctive Therapies for Acute Diarrhoea in Children. International Journal of Pediatrics, 2013, 1–14. https://doi.org/10.1155/2013/612403

Hidayat, A. (2014). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

IDAI. (2012). Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi. Jakarta: Badan Penerbit ikatan Dokter Anak Indonesia.

Kemenkes RI. (2011a). Buku Saku Petugas Kesehatan Lintas Diare. Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Kemenkes RI. (2011b). Panduan Sosialisasi Tatalaksana Diare Balita (Direktorat). Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Kwasu .O.B, M. K. (2005). Childhood diarrheal morbidity in the Accra Metropolitan Area , Ghana : socio-economic , environmental and behavioral risk determinants Childhood diarrheal morbidity in the Accra Metropolitan Area , Ghana : socio-economic , environmental and behavioral ris. Journal of Health and Population in Developing Countries, 1–13. Retrieved from url: http://www.jhpdc.unc.edu

Magdarina, M. (2010). Faktor Kejadian Diare pada Balita.

Maryanti, E., Dwintasari, S. W., Lesmana, S. D., Mandela, H., & Herlina, S. (2009). Profil penderita diare anak di puskesmas rawat inap pekanbaru. Jik, 1(9), 14–19.

Notoatmodjo, P. (2010). Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Riskesdas. (2013). Laporan Riset Kesehatan Dasar.

Rohmah, Z., Handajani, S., & Rosida. (2014). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Balita Diare Dengan Penggunaan Oralit di Wilayah Kerja Puskesmas Jajag Banyuwangi Tahun 2014, 27–31.

Rosyidah, A. (2014). Hubungan Perilaku Cuci Tangan Terhadap kejadian diare pada Siswa di SDN Ciputat 02.

Saleh, Muhammad, H. (2014). Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baranti Kabupaten Sindrap Tahun 2013, 7(1).

Siauta, J. (2015). Hubungan Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Balita yang Mengalami Diare DI Puskesmas Cempaka Putih Jakarta Pusat. Permata Medika, 4(1).

Suraatmaja, S. (2007). Kapita Selekta Gastroenterologi. Jakarta: Sagung Seto.

Tambuwun, F., Ismanto, A. Y., & Silolonga, W. (2015). Hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada anak usia sekolah di wilayah kerja puskesmas bahu manado. E-Journal Keperawatan (E-Kp), 3(2), 1–8.

Wawan, D. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Widoyono. (2011). Penyakit Tropis Epidemilogi, Penularan, pencegahan dan pemberantasan (2nd ed.). Jakarta: Erlangga.

World Health Organization. (2013). No Title.




Copyright (c) 2018 Susi Hartati, Nurazila Nurazila

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â