Hubungan Pola Makan Dan Durasi Tidur Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia 6-7 Tahun Di Sd Unggul Sakti Kota Jambi



Vevi Suryenti Putri(1*), Marina Marina(2)

(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi
(*) Corresponding Author

Abstract


Obesity is a health problem that occurs because of an imbalance between energy intakes with energy out thus causing the accumulation of fat tissue in the body excessively. Many factors contribute to obesity, such as dietary pattern and the sleep duration. This research is a quantitative study using case control method. The study pupolation numbered 157 people, totaling 56 samples consisting of 28 cases and 28 controls were choosen by purposive sampling. The data was analyzed by using Chi-Square test. Based on the results of the relationship analysis by chi-square test with α=0,05 showed that there was correlation between dietary pattern (p-value=0,000) and sleep duration (p-value=0,003) with the incidence of obesity. Suggested for the school to implement of health program to students who are obese through the School Health Programme (UKS) and collaborate with health institution arounding school to giving health education about obesity and the danger that caused by obesity.

 

Obesitas merupakan suatu kelainan atau penyakit yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar sehingga menyebabkan terjadinya penimbunan jaringan lemak dalam tubuh secara berlebihan. Banyak faktor yang menyebabkan obesitas, salah satunya adalah pola makan dan durasi tidur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Case Control. Populasi penelitian berjumlah 157 orang, sampel berjumlah 56 yang terdiri dari 28 kelompok kasus dan 28 kelompok kontrol dengan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menggunakan analisis Chi Square dengan α=0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola makan (p-value=0,000) dan durasi tidur (p-value = 0,003) dengan kejadian obesitas. Disarankan bagi pihak sekolah perlu diadakannya program kesehatan pada anak penderita obesitas. Dengan melalui usaha kesehatan sekolah (UKS) dan bekerja sama dengan instansi kesehatan disekitar sekolah, diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit obesitas dan bahaya yang diakibatkan dari penyakit obesitas.


Keywords


Obesity; Dietary pattern; Sleep duration

Full Text:

PDF

References


Bang, K. S., Chae, S. M., Hyun, M. S., Nam, H. K., Kim, J. S., & Park, K. H. (2012). The Mediating Effects Body, Perceived Parental Teasing on Relations of, 68(12, 2646–2653.

Carman, K. dan. (2015). Buku keperawatan Pediatrik Edisi Volume.1.

Carrillo Larco RM, B. O. A., & JJ, M. (2014). Short Sleep Duration and Childhood {Formatting Citation}Obesity: Cross Sectional Analysis in Peru, and Patternsin Four Developing Countries., PloS ONE 9, 10.1371.

Dewi M, Hamam H, E. H. (2013). Durasi dan kualitas tidur hubungannya dengan obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Grafindo Persada.

G, D. B. and H. (2012). Obesity: Epidemiology,Pathophysiolog y, and Prevention, Second Edition.

Jambi, D. K. (2016). No TitleJumlah Kejadian Obesitas Pada Peserta Didik Tingkat SD Di Kota Jambi.

Organization, W. H. (2014). Factsand figures on childhood obesity. Retrieved from http://www.who.int/end-childhood- obesity/facts/en/




Copyright (c) 2018 Vevi Suryenti Putri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â