Analisa Pelaksanaan Program Penanggulangan HIV Dan AIDS Di Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi
Aida Andriani(1*), Wisnatul Izzati(2)
(1) STIKES YArsi Sumbar Bukittinggi
(2) STIKES YArsi Sumbar Bukittinggi
(*) Corresponding Author
Abstract
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDSÂ )isasyndrome inthe formof symptom sand infections thatarise because aperson infect edwiththe Human Immuno deficiency Virus (HIV),Thereport isba sedon the NAC (National AIDS Commission) of West Sumatra, aswell asreportsfromDisease Prevention Section ofWest Sumatra Provincial HealthOffice, Theres earch objective wasto analyze the implementation ofthe HIV and AIDS counte rmeasure program.Thedesig nofthis study use daqualitative approach with the methodo fsystem analysis of the data input, process ,output. Results from the study showed that the absen ceoflocal polici eson the implementation of the HIV and AIDS counterm easure programs, resourc epoweris still lacking and the off icershave double duty, the Departmen to Health does not havea HIV national guide book, also the fund sfrom the goverment budget is not focuse donthe HIV and AIDS, the fund also usedfor P2PL (environmental health and control program), in addition to technical problems, the coordination withvarious programs also has notgone well. It isrecommen ded that local authorities, especially Bukittinggi health department to makes regulations orlaws, which regulate technical implementation of the HIV and AIDS count ermea sure program, eit hermayor policy orregulation,sothat the program can run optimally ,the allocation offund sfrom the goverment budget should befocused specifically for this program.
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan sindrom berupa gejala dan infeksi yang disebabkan karena terinfeksi Human Immuno deficiency Virus (HIV) dapat menyerang dan merusak system kekebalan tubuh manusia.Tujuan penelitian menganalisa pelaksanaan program penanggulangan HIV dan AIDS. Desain penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode analisis system dari Data input ,proses ,outpu .Penelitian ini dilakukan di Dinas Kesehatan Kota.Hasil penelitian menunjuk kan bahwa belum adanya kebijakan lokal yang mengatur tentang pelaksanaan program penanggulangan HIV dan AIDS ,sumberdaya tenaga yang masih kurang dan tugas rangkap ,Dinas Kesehatan tidak memiliki buku pedoman nasional manajemen HIV, dan ada dana dari APBD tidak terfokus untuk program penanggulangan HIV dan AIDS menyatu dengan dana pada bidang P2P, Masalah teknis peran serta dan koordinasi dengan linta sprogram dan lintas sektor belum berjalan dengan baik. Disaran kan agar pihak pemerintah daerah khususnya dinas kesehatan kota Bukittinggi membuat regulasi atau peraturan yang mengatur secara teknis pelaksanaan program penanggulangan HIV dan AIDS ini baik berupa kebijakan atau peraturan walikota sehingga program ini dapat berjalan secara maksimal, alokasi dana dari APBD harus terfokus khusus untuk program ini ,diharapkan juga pemerintah khususnya lebih memperhatikan terutama masalah nutrisi para ODHA yang bertugas sebagai penjangkau kasus dilapangan meningkatkan kerja sama lintas program dan sektor serta menguatkan komitmen demi keberhasilan dari program ini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azwar, A, (1998). Pengantar Administrasi Kesehatan. edisi ke tiga, Binarupa Aksara, Jakarta
Badan Pusat Statistik, (2010). Kota Bukittinggi dalam Angka tahun 2013. BPS, Bukittinggi
Basrowi, S, (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. PT, Rineke Cipta, Jakarta
Bachtiar, A, (2000). Metodologi Penelitian Kesehatan.Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat UI
Handini, W, (2013). Analisa Implementasi kebijakan Penanggulangan HIV/AIDS di Propinsi Jawa Tengah tahun 2013. (tesis) FKM Undip, Bandung
Hawari, D, (2009). Global Effect HIV/AIDS Dimensi Psikoreligi. Jakarta : Fakultas kedokteran Universitas Indonesia
Kementerian Kesehatan RI, (2009).Estimasi Populasi Dewasa Rawan Terinfeksi HIV 2009. Dirjen PP & PL, Depkes RI, Jakarta
Kementerian Kesehatan RI, (2009). Pedoman Nasional Manajemen Program HIV Dan AIDS. Dirjen PP & PL, Depkes RI, Jakarta
Kementerian Kesehatan RI, (2013). Pedoman Pelaksanaan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi HIV bagi Petugas Kesehatan di Pelayanan Kesehatan.Dirjen PP & PL, Depkes RI, Jakarta
Kementerian Kesehatan RI, (2012). Pedoman Penerapan Layanan Komprehensif HIV – IMS Berkesinambungan. Dirjen PP & PL, Depkes RI, Jakarta
Kementerian Kesehatan RI, (2013). Peraturan Menteri kesehatan RI Nomor 21 tahun 2013 Tentang Penanggulangan HIV Dan AIDS. Jakarta
Kementerian Kesehatan RI, (2012). Buku Pedoman Penerapan Layanan Komprehensif HIV –AIDS dan IMS bagi Kader. Dirjen PP & PL, Depkes RI, Jakarta
Kementerian Kesehatan RI, (2009). Kebijakan dalam Penanggulangan IMS, HIV dan AIDS. Dirjen PP & PL, Depkes RI, Jakarta
_____________________, (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes RI, Jakarta
Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, (2009). HIV Dan AIDS sekilas Pandang. edisi kedua, Sekretaris, Jakarta
Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, (2008). Rencana Aksi Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS Di Indonesia 2007 – 2010. Jakarta
Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, (2008). Strategi Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS Di Indonesia 2007 – 2010. Jakarta
Mankunegara, A.P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mangkuprawira, S. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: Ghalia Indonesia
Mathis, R. L & Jackson, J.H. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat
Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi
National AIDS Commission, (2010). National HIV and AIDS Strategy and Action Plan 2010-2014, Jakarta
Ikod, R, (2002) Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan terhadap HIV/AIDS siswa SMU negeri 13 Sumatera Selatan. FKM UI,Depok Jakarta
KPA Kota Bukittinggi, (2014). Data Penderita HIV dan AIDS kota Bukittinggi tahun 2010-2014. Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS kota Bukittinggi
Moleong, L, (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung
Notoatmodjo, S, (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. PT Rineka Cipta, Jakarta
__________________, (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineke Cipta, Jakarta
Prajitno, (2008). Dasar-dasar Administrasi Kesehatan Masyarakat. Ed 2. Airlangga University Press: Surabaya
Poerwandari, E, K. (2005). Pendekatan Kualitatif untuk Perilaku Manusia. Ed 3. Jakarta: Perfecta LPSP3. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Pusdatin. (2014). Ringkasan Eksekutif data dan Informasi Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Bhakti Husada
Riset Kesehatan Dasar (RIKESDAS). (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Saryono & Anggraini, D. M. (2010) Metode Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Media
Satori, D dan Komariah, A. (2010). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
Sudarti K, (1996). Aplikasi Penelitian Kualitatif dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Sugiono, (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan RD, Alfabeta, Bandung
Sugiono, (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Copyright (c) 2018 Aida Andriani, Wisnatul Izzati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X
Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id