FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI TAHUN 2017



Nurul Hidayah(1*), Hetty Maria Sihotang(2), Wanda Lestari(3)

(1) "Akademi Kebidanan Sempena Negeri Pekanbaru"
(2) Akademi Kebidanan Sempena Negeri Pekanbaru
(3) Akademi Kebidanan Sempena Negeri Pekanbaru
(*) Corresponding Author

Abstract


Immunization aims to provide immunity to the child's body. However, nearly a quarter of the 130 million babies born each year are not immunized. The coverage of complete basic immunization (IDL) in Indonesia in 2016 has not reached the target. The government is targeting 91.5percent of IDL coverage, but until the end of the year only 82.1 percent achieved. There are several factors that cause the mother not to immunize the baby, namely;Limited mom's time, information and lack of family support and vaccine composition. This study aims to determine the factor associated with the provision of complete basic immunization in Posyandu Working Area Umban Sari Pekanbaru. Community Health Center Year 2017. This research type is quantitative crosssectional design. Sampling techniques using accidental Sampling, the population in this study is 1001 people and the sample is 91 people. Data collection using primary data by questionnaire. The analysis used is univariate and bivariate with chi square test. The result of the research shows limitations (Pvalue = 0,001), family support (Pvalue = 0,010), information (Pvalue =0,001), vaccine composition (Pvalue = 0,000). These results indicate that there is a relationship of limitations, family support, information and vaccine composition with complete basic immunization of infants


Imunisasi bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap tubuh anak. Tetapi hampir seperempat dari 130 juta bayi yang lahir tiap tahun tidak diimunisasi. Cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL) di Indonesia tahun 2016 belum mencapai target. Pemerintah menargetkan cakupan IDL sebesar 91,5 persen, namun hingga akhir tahun hanya 82,1 persen yang berhasil tercapai. Ada beberapa faktor yang menyebabkan ibu tidak memberikan imunisasi pada bayinya, yaitu; keterbatasan waktu ibu, informasi, dukungan keluarga yang kurang serta komposisi vaksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Umban Sari Pekanbaru Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik sampling menggunakan accidental sampling, populasi dalam penelitian ini berjumlah 1001 orang dan sampel berjumlah 91 orang. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan menggunakan lembar kuesioner. Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh keterbatasan waktu (Pvalue =0,001), dukungan keluarga (Pvalue=0,010), Informasi (Pvalue=0,001), komposisi vaksin (Pvalue=0,000). Hasil ini menunjukkan ada hubungan keterbatasan waktu, dukungan keluarga, informasi dan komposisi vaksin terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi.



Keywords


Factor; Giving of basic immunization; Baby

Full Text:

PDF

References


Ali, M. (2003). Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Bekerja Dan Ibu Tidak Bekerja Tentang Imunisasi, 1–16.

Andryana, R. (2015). Minat Ibu Mengunjungi Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Baru Kecamatan Tampan. Jom Fisip, 2(2), 1–15.

Chandra, D. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Pekerjaan, Kepercayaan Dan Dukungan keluarga Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Batita Di Posyandu Di Wilayah Kerja, 3(2), 47–56.

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2016). Data Cakupan Imunisasi.

Firzanah. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Balita. Jurnal Stkes Husada.

Kementerian Kesehatan RI. (2012). Ayo Ke Posyandu Setiap Bulan. Buku Saku, 1–32. Retrieved from www.promkes.depkes.go.id

Khairani. (2013). Laporan Tahunan. Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan, 29–33.

Sihotang, H., & Rahma, N. (2017). FAKTOR PENYEBAB PENURUNAN KUNJUNGAN BAYI DI POSYANDU PUSKESMAS LANGSAT PEKANBARU TAHUN 2016. Jurnal Endurance, 2(2), 168-177. doi:http://dx.doi.org/10.22216/jen.v2i2.1803.

Mubarok, W. I. (2012). Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsep dan Alikasi Dalam Kebidanan. jakarta: Salemba Medika.

Nany, D. (2010). Asuhan Bayi Baru Lahir Dan Kesehatan Balita. jakarta: Bina Pustaka.

Rahmawati, A. I., & Umbul, C. (2014). Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar Di Kelurahan Krembangan Utara. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2, 59–70.

Rainey, J. J. (2010). Reason Related To Non-Vaccination And Under-Vaccination of Children in Low And Middle Income Countries : Findings From A Systematic Review of The Published Literature, 1999-2009. Elsevier, Volume 29(issue 46), 8215–8221. Retrieved from https:doi.org/10.1016/j.vaccine

Riyadi. (2012). Imunisasi Bayi Dan Balita. jakarta: TIM.

Sekartini. (2011). Kesehatan Dan Tumbuh Kembang Anak. jakarta: TIM.

Senatia. (2008). Praktek Imunisasi. Retrieved from http//www.jurnal.stikes.husada/view.9876

Town, K. (2010). Knowledge , Attitude and Practices of Mothers Regarding Immunization of One Year Old Child At Mawatch Goth ,.

Triana, V. (2016). Faktor Yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10 No.2, 123–135. Retrieved from http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/196

UNICEF. (2005). Laporan UNICEF Tentang Himbauan Untuk Menyelamatkan Anak-Anak Melalui Imunisasi. Retrieved from https://www.unicef.org/INDONESIA/ID/3175.HTML.

Widiyani, R. (2016). Target Imunisasi Dasar Belum Tercapai. PADANG.




Copyright (c) 2018 Nurul Hidayah, Hetty Maria Sihotang, Wanda Lestari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â