PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PERAWAT RUMAH SAKIT



Sentya Putri(1*), Santoso Santoso(2), Endang Purnawati Rahayu(3)

(1) 
(2) STIKes Hang Tuah Pekanbaru
(3) STIKes Hang Tuah Pekanbaru
(*) Corresponding Author

Abstract


Occupational accidents are unexpected events. Incident of occupational accident often happened to health officer especially nurse. Therefore, it is necessary efforts to foster the implementation of occupational safety and health (OHS) in order to avoid occupational accident. The aim of this research is to analyze the effect of implementation occupational health and safety (OHS) (knowledge, attitude, training, promotion and supervision) of the incidence of occupational accidents for nurses at Hospital X in Pekanbaru 2017.The research is quantitative analytic survey research using Cross-sectional Analitics. The Population is all nurses from P, I, 4 Inpatient room at Hospital X in Pekanbaru. Its  amounted to 164 people, using technique of  total population. Data analysis with univariate analysis, bivariate analysis with chi square test, multivariate analysis with multiple logistic regression test. The results of the reaserch showed that effect occupational accidents are attitude p value 0,001, training p value 0,001, promotion p value 0,001 and the confounding is a knowledge variable to training variable. The conlusion of the research is to make the implementation of occupational helath and safety become the most impotant for nurse. Recommended to the hospital along with occupational health and safety committee to improve the knowledge of nurses on occupational health and safety through socialization, training, and internal meeting of the periodic.



Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Kejadian kecelakaan kerja sering terjadi pada tenaga kesehatan khususnya perawat rumah sakit. Oleh karena itu, diperlukan upaya pembinaan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) agar terhidar dari kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) (pengetahuan, sikap, pelatihan, promosi dan pengawasan) terhadap kejadian kecelakaan kerja pada perawat Rumah Sakit X di Pekanbaru tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik survey dengan desain penelitian Analytic Cross-sectional. Populasi adalah seluruh perawat ruangan P, I dan 4 ruangan Rawat Inap Rumah Sakit X di Pekanbaru berjumlah 164 orang, dengan sampel menggunakan teknik total populasi. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat dengan uji chi square, multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian diperoleh variabel yang memiliki hubungan sebab akibat terhadap kejadian kecelakaan kerja yaitu sikap p value 0,001, pelatihan p value 0,001  dan promosi p value 0,001 dan yang menjadi confounding adalah variabel pengetahuan terhadap variabel pelatihan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah menjadikan pelaksanaan K3 menjadi bagian yang terpenting bagi perawat. Saran kepada pihak rumah sakit bersama dengan komite K3RS agar meningkatkan pengetahuan perawat mengenai K3 melalui sosialisasi, pelatihan, rapat internal ruangan perawatan secara berkala.


Keywords


Attitude; training; promotion

Full Text:

PDF

References


Astono, S. & Wichaksana, A. (2002). Penyakit Akibat Kerja di Rumah Sakit dan Pencegahannya. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran.

Depkes. (2007). Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan, Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Available at: http://depkes.go.id.

Honda, M., Chompikul J,. Rattanapan. (2014). Sharps Injuries among Nurses in a Thai Regional Hospital: Prevalence and Risk Factors. http://www.theijoem.com/ijoem/index.php/ ijoem/ article/download/109/215wwww.theijoem.com Vol 2 Number 4

Letitia K. Davis, S.D. (2011). Sharps Injuries among Hospital Workers in Massachusetts. In Massachusetts Department of Public Health Occupational Health Surveillance Program. Available at: http://www.mass.gov/ eohhs/docs/dph/occupational-health/injuries/injuries-hospital-2008.pdf. Massachu setts USA.

NIOSH. (2010). Slip , Trip , and Fall Prevention for Healthcare Workers. Available at: http://www.cdc.gov/niosh/docs/2011-123/pdfs/2011-123.pdf.

Piri, Sovian. (2015). Pengaruh Kesehatan, Pelatihan dan Penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap Kecelakaan Kerja pada pekerja Konstruksi di Kota Tomohon., 2(4). Available at. Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol 2 No. 4 November 2015

Ramli, S. (2013). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001, Jakarta: Dian Rakyat

Salawati, Liza. (2009). Hubungan Perilaku, Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan terjadinya Kecelakaan Kerja di Laboraturium Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh., Tesis, Program Studi Pascasarjana IKM-FKM USU, Medan.

Sandewa, S. (2014). Hubungan Perilaku dengan Risiko Kecelakaan Kerja pada Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar., 5(4). Available at. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 5 No. 4. Stikes Nani Hasanuddin Makasar.

Suma'mur. (2013). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: CV. Sagung Seto.




Copyright (c) 2018 Sentya Putri, Santoso Santoso, Endang Purnawati Rahayu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â