DETERMINAN DISMENOREA DI SMAN 2 BAGAN SINEMBAH KABUPATEN ROKAN HILIR



Juliana Juliana(1*)

(1) Akademi Kebidanan Umi, Bagan Batu KM 1 No 99
(*) Corresponding Author

Abstract


Dysmenorrhea is one of gynecological disorder which commonly found in women. The preliminary survey at SMAN 2 Bagan Sinembah revealed that many female students were absent from school because of suffering from dysmenorrhea. The objective of the research was to identify the determinants of the factors which were correlated with dysmenorrhea at SMAN 2 Bagan Sinembah, Rokan Hilir Regency, in 2016. The research used cross sectional designand 141 of them were used as the samples. The research variables were anemia, the habit of doing sport, history of family, and nutritional status. The data were analyzed by using univariate analysis, bivariate analysis, and multivariate analysis with logistic regression test. The result of bivariate analysis showed the variables of anemia (p=<0.000), the habit of doing sport (p=<0.000), history of family (p=<0.000), and nutritional status (p=<0.000), while the result of multivariate analysis showed that nutritional status had p-value=0.000 (p<0.05), OR=5,508 (95% CI; 2.842-23.824). The conclusion was that there was the correlation of anemia, the habit of doing sport, history of family, and nutritional status with dysmenorrhea. The factor which had the most dominant correlation was nutritional status. The respondents should improve their knowledge of determinants of dysmenorrhea, either from their eating pattern or from their habitual actions


Dismenorea atau nyeri haid merupakan salah satu keluhan ginekologi yang paling umum pada perempuan muda. Berdasarkan survey pendahuluan yang peneliti lakukan di SMAN 2 Bagan Sinembah banyak siswi yang izin tidak masuk sekolah, dan alasan yang didapat oleh peneliti mereka izin tidak masuk sekolah dikarenakan dismenorea yang mereka alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan faktor-faktor yang berhubungan dengan dismenorea di SMAN 2 Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 141 orang. Variabel dalam penelitian ini adalah, anemia, kebiasaan olahraga, riwayat keluarga dan status gizi. Analisis data digunakan secara bertahap mencakup analisis univariat, analisis bivariat, serta analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil analisis bivariat diperoleh variabel anemia (p=<0,000), kebiasaan olahraga (p=<0,000), riwayat keluarga (p=<0,000) dan status gizi (p=<0,000), sedangkan analisis multivariat menunjukkan status gizimemiliki nilai p=0,000 (p<0,05), OR = 5,508 (95% CI; 2,842-23,824). Kesimpulannya adanya hubungan anemia, kebiasaan olahraga, riwayat keluarga dan status gizi dengan dismenorea, serta faktor yang paling dominan adalah status gizi. Disarankan kepada responden untuk lebih menambah pengetahuannya tentang determinan dismenorea baik dari segi menjaga pola makanannya serta kebiasaan yang dilakukannya.



Keywords


Determinants; Dysmenorrhea

Full Text:

PDF

References


Angel, S., Armini, A. K. N., & Pradanie, R. (2015). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenorea Primer pada Remaja Putri di MTS Negeri Surabaya II. Pediomaternal, 3(2), 274–281.

Anurogo, D., & Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Cholifah, & Handikasari, A. . (2015). Hubungan Anemia, Status Gizi, Olahraga dan Pengetahuan dengan Kejadian Dismenorea pada Remaja Putri. Midwiferia, 1(1), 31–43.

Dieny, F. . (2014). Permasalahan Gizi pada Remaja Putri. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ismail, F. I., Kundre, R., & Lolong, J. (2015). Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Dismenorea pada Mahasiswi Semester VIII Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Ejournal Keperawatan (E-Kp), 3(2), 3.

Laila, N. N. (2011). Buku Pintar Menstruasi. (Desy Wijaya, Ed.). Jogjakarta: Buku Biru.

Pejc’ic, A., & Jankovic’, S. (2016). Risk Factors for Dysmenorrhea Among Young Adult Female University Students, 52(1), 98–103. https://doi.org/10.4415/ANN

Putrie, C. M. (2014). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Uisa Menarche, Lama Menstruasi dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenorea pada Siswa di SMP N 2 Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

Ramadani, N. A. (2014). Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Kejadian Dismenore pada Siswi di SMP N 2 Demak Tahun 2014, 1–12.

Wahyuningsih, E., & Sari, L. P. (2014). Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Kejadian Dismenore pada Siswi Kelas XI SMA Negeri 1 Wonosari Klaten. Involusi Kebidanan, 4(7), 67–68.




Copyright (c) 2018 Juliana Juliana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â