POLA PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA GIZI BURUK DI KELURAHAN RUMBAI BUKIT KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU



Afritayeni Afritayeni(1*)

(1) Akademi kebidanan Helvetia
(*) Corresponding Author

Abstract


Balita gizi buruk merupakan anak yang berusia di bawah lima tahun yang status gizinya berada di bawah garis ambang batas (<-3 SD). Riau merupakan salah satu provinsi yang memiliki prevalensi gizi buruk-kurang di atas angka prevalensi nasional. Data dari dinas kesehatan kota Pekanbaru tahun 2013 ditemukan 8 kasus bayi mengalami gizi buruk di daerah pinggiran kota yang salah satunya adalah daerah Rumbai. Berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan di Kelurahan Rumbai Bukit ditemukan 3 balita yang mengalami gizi buruk. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pola pemberian makan pada balita gizi buruk di Kelurahan Rumbai Bukit Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain naratif yang dilaksanakan mulai dari bulan Agustus 2014 sampai dengan bulan Maret 2015. Subjek dalam penelitian ini adalah balita yang mengalami gizi buruk yang berjumlah tiga orang dan informan dalam penelitian ini adalah ibu dari balita yang mengalami gizi buruk. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan uji keabsahan data dilakukan triangulasi data.Hasil penelitian menunjukkan pola pemberian makan pada balita yang mengalami gizi buruk tidak baik, yang dikarenakan kurangnya ketersediaan makanan, balita yang menolak makan pada saat diberikan makan, balita yang suka memilih makanan tertentu untuk dimakan, kurangnya peran suami, buruk pemberian pola asuh dan riwayat pemberian makan melalui ASI yang tidak baik.


Toddlers under five years of Balita (below five year-old children) with malnutrition is a child whose nutrition status is under the threshold (<-3 SD). The data from Pekanbaru District of Health in 2013 revealed that there were eight cases of malnutrition in the suburban area and one of them was Rumbai. Based on the preliminary survey conducted at Kelurahan Rumbai Bukit, it was found that there were three balita who underwent malnutrition. The objective of the research is to analyze feeding pattern in malnutrition balita at Kelurahan Rumbai Bukit in 2015. The research used quantitative method with case study design. It was conducted from August, 2014 until March, 2015. The subject of the research was three balita with malnutrition, and the informants were women who had balita with malnutrition. The data were gathered by conducting in-depth interviews and analyzed by using data triangulation. From the result of this research it can be concluded that feeding pattern in balita with malnutrition due to lack of food. The feeding pattern to lack of food because  refusal of balita which they were fed, food preference by balita, lack of husbands’ role, bad caring pattern, and history of bad breastfeeding with ASI (breast milk).


Keywords


Malnutrition; Feeding Pattern; Balita

Full Text:

PDF INDONESIA

References


Almatsier, S. (2013). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Aningtias, J. (2014, January 27). Kenali Tiga Masalah Gizi Buruk. Tempo, p. 1. Retrieved from https://gaya.tempo.co/read/news/2014/01/27/060548638/kenali-tiga-masalah-gizi-buruk-pada-anak

Ariani. (2010). Ibu Susui Aku. (M. Sirin, Ed.). Bandung: Khazanah Intelektual.

DepkesRI, D. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta.

Giri, Made kurnia widiastuti, Nunuk suryani, P. M. K. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pemberian ASI Serta Pemberian ASI Ekslusif dengan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan di Kelurahan Kampung Kajanan Kecamatan Buleleng. Jurnal Megister Kedokteran Keluarga, 1(1), 24–37.

Giri, M. K. W. (2013). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan Di Kampung Kajanan, Buleleng. Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(1), 184–192. Retrieved from http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/1423

Kusuma, H. S., Bintanah, S., & Handarsari, E. (2016). Tingkat Kecukupan Energi dan Protein pada Status Balita Pemilih Makan di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang. In The 3rd Universty Research Colloquium (pp. 557–564).

Lestrina, D. (2009). Penanggulangan Gizi Buruk di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara Medan.

Linda, O. (2011). Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan Orangtua serta Pola Asuh dengan Status Gizi Balita di Kota dan Kabupaten Tangerang, Banten. Proseding Penelitian Bidang Ilmu Eksaskta 2011, 134–141. Retrieved from http://www.lemlit.uhamka.ac.id/files/makalah9Ony.pdf

Luciadestri natalia, dina rahayuning, siti fatimah. (2013). Hubungan ketahanan pangan tingkat keluarga dan tingkat kecukupan zat gizi dengan status gizi Batita di desa gondangwinangun tahun 2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(April), 45–55.

Mustapa, Yusna. Sirajuddin, Saifuddin. Salam, A. . (2013). Analisis Faktor Determinan Kejadian Masalah Gizi Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tilote Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1–13.

Pemko Pekanbaru. (2012, February 6). Dinkes Pekanbaru Temukan 10 Balita Gizi Buruk. Antara, p. 1. pekanbaru. Retrieved from http://www.pekanbaru.go.id/berita/berita-pemko/1751-dinkes-pekanbaru-temukan-10-balita-gizi-buruk/

Pinem, S. (2009). Kesehatan Reproduksi & Kontrasepsi. Trans Info Media.

Prasetyawati, A. (2012). Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rosalina. (2014, June 13). Tiga Juta Balita Meninggal Akibat Kurang Gizi _ Tempo Dunia. Tempo, p. 1. Yogyakarta. Retrieved from http://dunia.tempo.co/read/news/2014/06/13/117584743/tiga-juta-balita-meninggal-akibat-kurang-gizi

UNICEF. (2012). Indonesia Laporan Tahunan. Unicef Indonesia. Retrieved from http://www.unicef.org/indonesia/ id/UNICEF_Annual_Report_%28Ind%29_130731.pdf

Wiji, R. (2013). ASI dan Panduan Ibu Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.

Yanti. (2011). Buku Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswi Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Rihama.




Copyright (c) 2017 Afritayeni Afritayeni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Khatib Sulaiman Street Padang
West Sumatera
Phone: +62751705637
Fax: +62751705637
Email: jurnal.lldikti10@ristekdikti.go.id

E-ISSN : 2477-6521
Â